Satresnarkoba Bojonegoro Bagikan Beras Pada Warga Terdampak Luapan Sungai Bengawan Solo

Kabupaten Bojonegoro, SJP- Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Bojonegoro membagikan beras kepada warga terdampak luapan air sungai Bengawan Solo.

Pembagian beras dengan sasaran warga kelurahan Ledok Kulon Kecamatan Bojonegoro kota itu sebagai wujud kepedulian Polisi terhadap warga yang tinggal di dekat sungai terpanjang di Pulau Jawa.

"Ini adalah wujud kepedulian Polisi terhadap warga yang kesusahan akibat luapan air sungai Bengawan Solo yang terjadi," ucap Kasatresnarkoba Polres Bojonegoro, AKP Eko Suwanto, Jumat (9/2/2024).

Masing-masing warga Kelurahan Ledok Kulon yang terdampak luapan sungai Bengawan Solo itu mendapat satu karung beras kemasan tiga kilogram. Petugas juga berpesan agar warga sabar dan tabah dalam menerima musibah tersebut.

"Air luapan sungai Bengawan Solo ini menggenangi seluruh pemukiman warga," imbuhnya.

Selain membagikan beras, pihaknya juga melakukan sosialisasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, dengan harapan warga setempat terutama anak-anak tidak sampai terjerumus mengkonsumsi atau bahkan mengedarkan barang terlarang itu.

"Sambil menyalurkan beras, kami juga sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba," tandasnya.

Sebagai informasi, guyuran hujan yang turun di Kabupaten Bojonegoro selama kurang lebih dua jam pada Senin (5/2) malam sebabkan beberapa wilayah terendam banjir.

Data yang dihimpun suarajatimpost.com, terpantau tujuh kecamatan yang terendam banjir, yakni Kecamatan Baureno, Kepohbaru, Sumberrejo, Balen, Kapas, Dander, Kecamatan Bojonegoro kota.

Sejumlah pemukiman warga, jalan poros desa hingga areal persawahan tampak terendam banjir dengan ketinggian bervariasi, mulai lutut hingga pinggang orang dewasa. (*)

Editor: Rizqi Ardian