Sabtu Membaca dan Cak Pendek, Bangkitkan Semangat Literasi Sejak 2017

Sabtu Membaca, sebuah inisiatif yang digagas oleh Hariyono, yang akrab disapa Cak Pendek, bertujuan untuk menumbuhkan minat baca di kalangan masyarakat.

11 Jan 2025 - 22:45
Sabtu Membaca dan Cak Pendek,  Bangkitkan Semangat Literasi Sejak 2017
Sabtu Membaca (Foto: Farhan/SJP)

KOTA MALANG, SJP - Sabtu Membaca, sebuah inisiatif yang digagas oleh Hariyono, yang akrab disapa Cak Pendek, telah dimulai sejak 2017 dengan tujuan untuk menumbuhkan minat baca di kalangan masyarakat.

"Membaca itu sangat bermanfaat, jadi kenapa tidak menyebarluaskannya?" ungkapnya dengan semangat.

Berawal dari kolaborasinya dengan rekannya, Prita Yulianti, Cak Pendek menghadapi tantangan ketika Prita harus melanjutkan studi. Meski sempat terlintas untuk menghentikan kegiatan tersebut, ia memilih untuk terus menjalankan program ini. Keputusan itu membuahkan hasil, di mana Sabtu Membaca kini dikenal luas dan menjadi ajang berkumpul bagi berbagai kalangan.

Setiap Sabtu, kegiatan ini berlangsung di Taman Slamet, yang saat ini menjadi ramai berkat revitalisasi yang dilakukan. Meskipun sempat sepi akibat pandemi, antusiasme masyarakat tetap terjaga berkat keberadaan teman-teman dan promosi melalui media sosial.

“Pengunjung dari berbagai usia datang, mulai dari anak-anak yang menikmati fasilitas permainan hingga remaja dan mahasiswa. Lapak buku kami memiliki beragam genre, memberikan banyak pilihan bagi pengunjung,” jelas Cak Pendek ketika di temui di Taman Slamet, Sabtu (11/1/2025).

Pengunjung Sabtu Membaca (Foto: Farhan/SJP)

Salah satu pengalaman paling berkesan bagi Cak Pendek adalah ketika ia menerima sarapan dari pengunjung.

"Rasa dihargai itu membuat saya semakin semangat," katanya.

Ia juga mengingat momen saat melihat anak-anak dari TK hingga SD datang bersama keluarga, menciptakan suasana hangat yang membuatnya betah berlama-lama di sana.

Latar belakang Cak Pendek yang unik, di mana ia tidak lulus SMP, justru membawanya pada kecintaan terhadap membaca. Ketika bekerja di rental komputer di tahun 2000-an, ia menginvestasikan gajinya untuk membeli buku.

“Saya percaya, buku dapat membuka dunia, memberikan ilmu pengetahuan, dan cara berpikir yang kritis,” ungkapnya.

Cak Pendek menekankan pentingnya konsistensi dalam menjalankan program Sabtu Membaca. Ia berharap ada penerus yang bisa melanjutkan inisiatif ini, serta mengajak masyarakat untuk mengedukasi satu sama lain tentang betapa menyenangkannya membaca.

Ia juga berharap pemerintah bisa lebih memfasilitasi akses membaca, misalnya dengan mendirikan perpustakaan di setiap kampung.

"Dengan meningkatkan literasi, kita dapat membangun masyarakat yang berpikir lebih kritis dan berilmu," tutupnya penuh harapan. Sabtu Membaca tidak hanya sekadar kegiatan rutin, melainkan sebuah gerakan untuk mengubah cara pandang masyarakat terhadap pentingnya membaca. (*)

Editor : Rizqi Ardian

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow