Revitalisasi Pasar Terancam Mangkrak, Ini Kata Diskoperindag Kota Malang
Kepala Diskoperindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi katakan, revitalisasi pasar Kebalen tersebut dilakukan untuk persiapkan pasar rakyat atau pasar tradisional ini bisa bersaing dengan pasar modern.
Kota Malang, SJP - Pengerjaan revitalisasi pasar di wilayah Kota Malang yang terancam mangkrak membuat Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Malang angkat bicara.
Kepala Diskoperindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi katakan, revitalisasi pasar Kebalen tersebut dilakukan untuk persiapkan pasar rakyat atau pasar tradisional ini bisa bersaing dengan pasar modern.
"Itu harapan kami, namun untuk progres pekerjaannya kami targetkan selesai di pertengahan Desember 2023," tegasnya, saat dikonfirmasi SuaraJatimPost.com , Jumat (1/12/2023).
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Diskopindag Kota Malang, Mochamad Baihaqie menjelaskan, dalam pengerjaan revitalisasi pasar Kebalen tersebut tidak ada keterlambatan progres, dan akan selesai sesuai jadwal.
"Saya optimis bisa selesai sesuai schedule yang telah ditetapkan," katanya.
Akan tetapi, ketika ditanya tentang tenggat waktu berakhirnya kontrak, Baihaqie menegaskan, bahwa dalam pekerjaan revitalisasi pasar Kebalen tersebut kontrak kerjanya masih belum berakhir.
"Revitalisasi pasar itu (Kebalen) masih lama, kalau gak salah tanggal 14 Desember 2023 nanti," jawabnya.
Namun, tambah Baihaqie, meski saat ini telah memasuki musim penghujan, dirinya yakin jika pekerjaan revitalisasi pasar Kebalen tersebut akan selesai sesuai schedule yang telah ditetapkan.
"Saya yakin bisa selesai, paling tidak sebelum 25 Desember 2023 sudah selesai," tegasnya.
Sebagai informasi, proyek revitalisasi pasar Kebalen tersebut merupakan salah satu dari tiga pasar yang memakan anggaran dari APBD Kota Malang sebesar Rp Rp12,2 miliar.
Anggaran tersebut digunakan Diskoperindag Kota Malang untuk revitalisasi tiga pasar, yakni Pasar Madyopuro, Pasar Kebalen dan Pasar Wilis.
Sedangkan, untuk Pasar Kebalen, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Diskoperindag menggelontorkan anggaran senilai Rp 3.200.000.000,00. yang dimenangkan oleh CV Reksa Abadi dengan harga penawaran Rp2.545.204.123,81. (*)
editor: trisukma
What's Your Reaction?