Liga Serie A: Atalanta Pupuskan Mimpi AS Roma; Frosinone Resmi Degradasi

27 May 2024 - 09:45
Liga Serie A: Atalanta Pupuskan Mimpi AS Roma; Frosinone Resmi Degradasi
Atalanta berjaya dan pupuskan harapan AS Roma melaju ke Liga Champions musim depan (reuters/SJP)

Bergamo, SJP - Atalanta makin cemerlang setelah menang 3-0 atas Torino di Serie A, Senin (27/5) dini hari tadi. 
Kemenangan ini akhiri harapan Roma untuk lolos ke Liga Champions.

Gianluca Scamacca dan Ademola Lookman mencetak gol di babak pertama untuk Atalanta dan Mario Pasalic menambahkan penalti setelah jeda saat tim Bergamo naik ke posisi keempat, unggul satu poin dari Bologna.

Lookman adalah pemain yang cetak hattrick dalam kemenangan 3-0 Atalanta atas Bayer Leverkusen di final Liga Europa pada hari Rabu.

Roma yang berada di peringkat keenam, yang kemudian kalah 2-1 di Empoli, membutuhkan Atalanta finis di peringkat kelima untuk lolos ke Liga Champions.

Atalanta masih memiliki satu pertandingan lagi melawan Fiorentina Minggu depan.

Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini mengumumkan bahwa dia berencana untuk tetap bersama klub tersebut - mengakhiri spekulasi bahwa dia mungkin akan menuju ke Napoli.

“Saya terikat dengan Atalanta dan saya setia,” kata Gasperini.

Di pertandingan lain, juara bertahan Napoli ditahan imbang 0-0 di kandang oleh Lecce dan finis di urutan ke-10 sehingga absen di semua kompetisi Eropa.

Torino berada di urutan kesembilan dan masih bisa lolos ke Liga Konferensi Europa jika Fiorentina memenangkan trofi tingkat ketiga Eropa pada hari Rabu.

Tiga tim memasuki hari terakhir musim ini dengan berusaha menghindari degradasi dan Udinese serta Empoli tetap bertahan sementara Frosinone terpuruk.

Udinese mengalahkan Frosinone 1-0 melalui gol telat dari penyerang Inggris Keinan Davis, yang berarti pelatih Fabio Cannavaro memenuhi tugasnya untuk menghindari zona degradasi setelah dipekerjakan bulan lalu.

Udinese telah berada di divisi teratas tanpa gangguan sejak 1995.

Selain itu, juara Italia Inter Milan ditahan imbang 2-2 di Hellas Verona, dan Lazio bermain imbang 1-1 dengan Sassuolo yang sudah terdegradasi.

Sebelum kickoff di Stadio Olimpico, mantan pelatih Lazio Sven-Goran Eriksson mendapat kehormatan.
Eriksson mengungkapkan pada bulan Januari bahwa dia menderita kanker dan mungkin memiliki waktu hidup kurang dari satu tahun. Ia melatih Lazio meraih gelar juara Serie A pada 1999-2000. (**)

Sumber: Football Italia

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow