Rapatkan Barisan, DPC PDI Kabupaten Malang Evaluasi Kinerja Posko
Keberadaan posko tersebut sangat krusial karena jadi motor pergerakan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Kabupaten Malang, SJP — DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang rapatkan barisan seluruh Pengurus Anak Cabang (PAC) melalui rapat koordinasi pemenangan jelang Pemilu 2024.
Guna Evaluasi Posko juga dilakukan untuk satukan visi misi guna pemenangan Capres Cawapres Ganjar-Mahfud MD.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Darmadi mengatakan, salah satu yang dilaksanakan kala rapat koordinasi tersebut yakni mengevaluasi pendirian Posko Gotong Royong yang sudah tersebar di 390 desa/kelurahan di 33 kecamatan Kabupaten Malang beberapa pekan lalu.
"Kita evaluasi kembali bagaimana keaktifan posko yang telah dibuka kemarin, hasil gotong royong PAC dan Caleg di Dapil masing-masing," katanya Jumat (1/12/2023), di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang Jalan Mojosari Ngadilangkung kecamatan Kepanjen.
Keberadaan posko tersebut sangat krusial,
Menurutnya, posko tersebut merupakan motor pergerakan untuk sosialisasi kepada masyarakat.
"Posko ini menjadi pusat pergerakan pemenangan, pusat informasi, dan pusat laporan dari masyarakat terkait dengan Pemilu 2024 khususnya, kita mengawal Pemilu yang jujur dan adil, dan Pemilu yang tanpa kecurangan. Posko ini tentunya juga menjadi pergerakan pemenangan Ganjar-Mahfud, dan PDI Perjuangan," jelasnya.
Ada beberapa hal yang ditekankan kepada para saksi di TPS dari PDI Perjuangan Kabupaten Malang saat rapat koordinasi yaitu membahas perihal saksi yang bakal bertugas di setiap TPS.
Hasil evaluasi tersebut, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) bahwa perekrutan saksi harus dilengkapi.
Pria yang menjabat Ketua DPRD Kabupaten Malang tersebut bahwa saksi dibutuhkan guna monitoring dan pengamanan hasil suara di Pemilihan Umum (Pemilu) serta Pemilihan legislatif (Pileg) mendatang.
"Kita rekrut 2 saksi per TPS, ada evaluasi dari DPP bahwa saksi harus lengkap, karena masih ada beberapa saksi yang belum dilengkapi dengan NIK, atau yang tidak dilengkapi dengan nomor telepon karena saksi nanti akan menjadi orang-orang yang mengamankan suara baik Pileg maupun Pilpres," tukasnya.
Ia tambahkan bahwa semua saksi bakal langsung memberikan laporan saat rekapitulasi selesai tanpa menunggu berita.
Termasuk memfoto plano untuk mengurangi kecurangan di lapangan.
Lantas bagaimana persiapan PAC nanti dalam kegiatan kampanye?
"Biar tidak melanggar aturan, regulasi, kita berikan penjelasan bagaimana aturan-aturan kampanye saat ini, termasuk bagaimana membantu para Caleg dalam berkegiatan, karena pelaksana kampanye ini adalah Caleg, dan penyelenggara adalah partai," jawabnya didepan awak media dan mengakhiri. (***)
editor: trisukma
What's Your Reaction?