Saat Ke Jombang, Yenny Wahid Ungkap Kedekatan Ganjar Pranowo Dengan Ibu Hj. Sinta Nuriyah

Sinta Nuriyah adalah istri dari Almarhum KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, tokoh Nahdlatul Ulama (NU) sekaligus presiden RI ke 4 dan Ibu Hj Sinta Nuriyah sebagai Ibu Negara telah melanjutkan semangat perjuangan Gus Dur sampai saat ini

15 Jan 2024 - 02:15
Saat Ke Jombang, Yenny Wahid Ungkap Kedekatan Ganjar Pranowo Dengan Ibu Hj. Sinta Nuriyah
Dari kiri Gus Fahmi, Ganjar Pranowo, Gus Kikin, Yenny Wahid, dan Gus Muiz saat ziarah ke Makam Gus Dur di Tebuireng. (Fredi/SJP)

Jombang, SJP - Menyertai kunjungan Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo ke Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Politisi Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid ungkap kedekatan sosok Capres dengan ibunda Sinta Nuriyah. 

Sinta Nuriyah adalah istri dari Almarhum KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, tokoh Nahdlatul Ulama (NU) sekaligus presiden RI ke 4.

Ibu Hj Sinta Nuriyah sebagai Ibu Negara presiden RI ke 4 tetap lanjutkan semangat perjuangan Gus Dur sampai saat ini. 

"Mas Ganjar satu-satunya kandidat yang sowan ke Bu Sinta," ungkap Yenny Wahid saat dikonfirmasi wartawan Suarajatimpost pada momen tersebut. 

Perjumpaan Mas Ganjar dengan Bu Sinta gayeng banget, cerita segala macem, jadi sudah sangat akrab, keakraban yang terbangun bukan karena politik, tapi karena ada kesamaan visi, kesamaan kegemaran.

"Sama-sama suka mengayomi masyarakat kecil dan Gus Dur itu kan pembela kaum mustadh'afin, orang - orang yang terpinggirkan," terang Yenny Wahid.

Yenny Wahid melihat sosok Ganjar Pranowo, membuktikan dengan cara mengayomi rakyat - rakyat dari keluarga pra sejahtera dengan cara membangun rumah untuk mereka, mengayomi anak - anak tidak punya akses sekolah yang baik dan membangun sekolah. 

"Nah ini salah satu semangat Gus Dur, semangat mengayomi kaum mustadh'afin, mereka yang terpinggirkan," bebernya.

Mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengisahkan kesan saat berjumpa dengan Bu Sinta.

"Saya kalau sama Bu Sinta rasanya ayem, seperti berjumpa dengan Gus Dur juga. Ke Semarang saya datang nemuin beliau, Bu saya pamit sudah jam 12, oh iya lagi jam semene," ungkap Ganjar Pranowo usai ziarah di makam Gus Dur di Tebuireng.  "Ternyata beliau itu sampai pagi tidak pernah tidur hampir setiap hari. Puasa terus, saya merasa senang bisa komunikasi dengan keluarga besar Gus Dur." 

Ganjar juga berikan komentar tentang kedatangannya ke pondok pesantren Tebu Ireng.

"Kesini (Tebuireng, red), bisa berkenalan dengan istrinya Gus Sholah," tandasnya. (**) 

editor: trisukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow