Punya Potensi Pelabuhan Internasional, Pemkot Probolinggo Bakal Punya Koperasi TKBM

Kota Probolinggo, SJP - Kota Probolinggo, Jawa Timur, memiliki potensi pelabuhan internasional. Tepatnya pada pelabuhan New Tanjung Tembaga.

Potensi itu, mendorong Koperasi Angkatan laut (Kopal) Pusat Penerbangan TNI Angkatan laut (Puspenerbal) untuk menggaet Pemkot Probolinggo.

Kolaborasi keduanya itu, untuk mendirikan Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di wilayah Pelabuhan Probolinggo.

Pj Wali Kota Probolinggo, Nurkholis, menyambut baik kunjungan ini dan menyatakan, “Pada dasarnya kalau saya tidak masalah. Tapi itu sebenarnya ranah Pemprov, yang mana ijinnya ke PT Delta Artha Bahari Nusantara (DABN),” ujarnya, Senin (24/06).

Koperasi TKBM merupakan koperasi yang bergerak di bidang penyelenggara bongkar muat di pelabuhan, melibatkan tenaga kerja terdaftar di pelabuhan setempat.

Pj Wali Kota Probolinggo, Nurkholis menambahkan, pihaknya juga tengah mengupayakan pembentukan perusahaan daerah di sektor yang sama, untuk menciptakan kompetisi sehat.

“Potensi laut Probolinggo sangat besar, setelah Tanjung Perak di Surabaya. Harapannya peluang bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo bisa lebih banyak dan menjadi penyangganya,” kata Nurkholis.

Kolonel Maarif sebagai Kepuskopal Puspenerbal yang baru katakan, Kota Probolinggo memiliki potensi laut yang sangat besar dan sayang jika tidak dimanfaatkan dengan baik.

“Kami dari pusat koperasi Puspenerbal ingin menjadi mitra pemerintah agar lebih dekat dengan masyarakat,” kata Maarif.

Pada tahun 2022 pihaknya telah merintis dan mengajukan perijinan koperasi TKBM ke beberapa perusahaan seperti PT Pelindo III dan PT Delta Artha Bahari Nusantara (DABN), dan telah mendapatkan persetujuan.

Saat ini, mereka tengah menantikan surat rekomendasi dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Probolinggo.

“Karena saat ini TKBM di Probolinggo ini kan masih ada satu, tujuan dari adanya koperasi TKBM ini adalah untuk memberikan atmosfer kompetisi yang sehat di Probolinggo,” tambahnya.

Pertemuan yang berlangsung selama sekitar 60 menit ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (DKUMP), Fitriawati.

Dengan potensi laut yang besar, harapannya pengembangan usaha TKBM di Probolinggo dapat membawa manfaat bagi perekonomian daerah dan masyarakat setempat. (*)

Editor: Rizqi Ardian