Puluhan KPPS di Bondowoso Demo Tolak Hak Angket, Ini Alasannya
Mereka mengaku sudah bekerja dengan transparan serta bertaruh nyawa karena bekerja tanpa henti atau nonstop, tapi terkesan tidak dihargai.
Kabupaten Bondowoso, SJP - Puluhan massa anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Desa Rejoagung Kecamatan Sumber Wringin Kabupaten Bondowoso, menolak hak angket agar tidak dilaksanakan.
Aksi penyampaian aspirasi tersebut digelar di depan Kantor Desa atau PPS setempat, pada Senin (26/2/2024).
Korlap aksi, Saiful Fadli, menjelaskan jika KPPS Rejoagung menilai Pemilu 2024 sudah sesuai tahapan serta transparan.
"Aksi seluruh anggota KPPS ini menolak adanya gagasan hak angket yang digaungkan sejumlah pihak yang hendak menolak hasil Pemilu 2024," tegasnya.
Mereka mengaku sudah bekerja dengan transparan serta bertaruh nyawa karena bekerja tanpa henti atau nonstop.
"Kami berharap kerja keras kami sebagai petugas KPPS bisa dihargai," ungkap Saiful Fadli.
Saiful Fadl dalam tuntutannya mengatakan, Pemilu 2024 sudah sesuai dengan mekanisme dan tahapan yang transparan.
"Kami dengan tegas menolak diadakannya hak angket. Mereka yang ajukan hak angket sepertinya tidak bisa menghargai kerja keras kami," jelasnya.
Para KPPS juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak termakan isu-isu yang tidak benar terkait Pemilu 2024.
"Saatnya kembali bekerja seperti rutinitas selama ini. Dan masyarakat kembali dalam suasana sejuk dan damai," imbaunya.
Usai menyuarakan aspirasinya di depan Kantor PPS, puluhan massa anggota KPPS ini membubarkan diri dengan tertib dengan kawalan ketat petugas Polsek Sumber Wringin. (*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?