Chikungunya Serang Desa di Bojonegoro, Empat Masih Lumpuh

Kepala Desa Sukosewu Suwarno membenarkan penyakit lumpuh yang menyerang warganya, virus Chikungunya itu telah menyebar di empat wilayah desanya, yakni RT 15, 16, 17, dan RT 18.

16 Dec 2023 - 08:00
Chikungunya Serang Desa di Bojonegoro, Empat Masih Lumpuh
Warsini (60) salah satu warga RT18 Desa Sukosewu. Foto: (Abrori/SJP)

Bojonegoro, SJP- Virus Chikungunya menyerang Desa/Kecamatan Sukosewu Kabupaten Bojonegoro, empat orang masih menderita lumpuh dan dua lainya telah membaik meski masih dibantu tongkat untuk berjalan.

Kepala Desa Sukosewu Suwarno membenarkan adanya penyakit lumpuh yang menyerang warganya, penyakit yang telah diidentifikasi oleh petugas Puskesmas Sukosewu sebagai virus Chikungunya itu telah menyebar di empat wilayah desanya, yakni RT 15, 16, 17, dan RT 18.

"Iya betul ada warga yang sakit lumpuh tiba-tiba," ungkapnya, Sabtu (16/12/2023).

Suwarno melanjutkan, warga yang terjangkit virus Chikungunya itu rata-rata berusia dewasa, kejadian lumpuhnya warga di empat RT tersebut sudah mendapat penanganan dari Puskesmas Sukosewu.

"Yang lumpuh rata-rata orang tua, tapi sudah ditangai petugas (Puskesmas)," lanjutnya.

Kepala Puskesmas Sukosewu dr Afrida menjelaskan, stelah mendapat laporan dari Pemerintah Desa (Pemdes) Sukosewu, pihaknya langsung menindaklanjuti kejadian tersebut dengan melakukan pemeriksaan epidemiologi pada 12 Desember 2023.

Kemudian dilanjutkan dengan pemberian obat abate diikuti dengan pemberantasan sarang nyamuk keesokan harinya, Rabu (13/12/2023).

"Pemeriksaan epidemiologi guna mengidentifikasi penyebaran virus, radiusnya kurang lebih 300 meter," jelas dr Afrida.

Namun pihak Puskesmas Sukosewu mengaku tidak mempunyai data pasti sebaran virus Chikungunya di wilayah kerjanya, sebab banyak dari masyarakat yang terjangkit enggan memeriksakan dirinya ke fasilitas kesehatan milik pemerintah.

"Sementara yang kita ketahui ya dari Desa Sukosewu," tambahnya.

Masyarakat pun dihimbau untuk datang memeriksakan diri ke Puskesmas Sukosewu jika mengalami gejala Chikungunya, supaya petugas dapat segera menindaklanjuti pada area tinggal mereka yang yerjangkit agar virus tidak menyebar luas.

Sementara itu, salah satu warga RT 18 Desa Sukosewu, Warsini (60) yang terjangkit virus Chikungunya mengaku susah atau bahkan tidak bisa berjalan. Kondisi yang dialaminya itu sudah berlangsung selama dua hari terakhir.

"Rasanya nyeri di sekujur tubuh, terutama pada bagian persendian," pungkasnya. (*).

editor: trisukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow