Proyek Pembangunan TBM Mandek, DPRD Bakal Bentuk Pansus
Ketua DPRD Kota Mojokerto Sunarto mengatakan, pembangunan proyek TBM tidak menunjukkan keseriusan dalam penyelesaian proyek itu.
Kota Mojokerto, SJP - Proyek pembangunan Taman Bahari Mojopahit (TBM) di kawasan Sungai Ngotok, Kecamatan Prajurit Kulon, masih tak kunjung beres.
Sebab, proyek dengan memakan anggaran sebesar Rp 15,7 miliar itu tampak tak dirampungkan. Sehingga, DPRD pun menyorotinya.
Ketua DPRD Kota Mojokerto Sunarto mengatakan, pembangunan proyek TBM tidak menunjukkan keseriusan dalam penyelesaian proyek itu.
"Sesuai rekomendasi DPRD terhadap laporan keterangan pertanggung jawaban tahun anggaran 2023 lalu, proyek seperti TBM harus selesai serta beroperasi di akhir tahun 2023," ujarnya, Kamis (25/04).
Sunarto menyebut, perlu adanya evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan proyek serta memperkuat mekanisme pengawasan dan akuntabilitas dalam pelaksanaan sebuah proyek.
"Kemarin kita evaluasi seperti peningkatan transparansi dalam pengelolaan anggaran, pelaporan progres proyek secara berkala kepada pihak terkait dan masyarakat umum, serta peninjauan ulang kontrak dengan pihak-pihak yang terlibat," terangnya.
Meski begitu, Sunarto menambahkan, pihaknya bakal segera membentuk tim panitia khusus (pansus) terkait mandeknya proyek pembangunan TBM.
"Karena ini mendekati Pilkada serentak dan kondusifitas, kami tetap mempertimbangkan situasi politik. Pansus akan kami bentuk sesudah Pilkada," tandasnya.(*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?
