Progres Renovasi Stadion Kanjuruhan Capai 20 Persen

Kabupaten Malang, SJP - Setelah terjadi tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu, saat ini stadion Kanjuruhan tengah direnovasi.

Proses renovasi yang dilakukan oleh PT Waskita Karya (Persero) dan PT Brantas Abipraya, progres pekerjaannya saat ini mencapai 20 persen.

Projects Manager PT Waskita Karya Vino Teguh Pramudia mengatakan, pengerjaan renovasi Stadion Kanjuruhan terus dilakukan, dan progres pekerjaannya saat ini mencapai 20 persen.

"Progres fisik meliputi penggantian beberapa aset lama yang ada di stadion sudah dilakukan, aset-aset lama ada beberapa yang sudah kami ganti, tiang lampu ganti dengan tiang-tiang baru yang berada di area luar," ucapnya, saat ditemui awak media, Jumat (29/12/2023).

Menurut Vino, dalam penggantian tiang lampu tersebut telah dilakukan, dan tentunya dapat dipastikan telah memiliki sertifikat laik fungsi (SLF) sebagai persyaratan perizinan.

"Tiang lampu sudah diganti dan tingginya kami tambah, untuk bagian lainnya juga banyak dibongkar. Selain lampu, ada nanti perbaikan tribun," jelasnya.

Lebih lanjut, Vino menjelaskan, untuk tata ruang Stadion Kanjuruhan yang lama juga akan diganti semua dan akan dilaksanakan pembongkaran. Semua renovasi dilakukan secara massif.

"Untuk pembongkaran aset banyak sekali yang kami bongkar, sejauh ini kami tidak menemukan kendala, kerja cepat juga. Target kita akhir tahun ini progresnya mencapai 8 persen, tapi saat ini bisa mencapai 20 persen," terangnya.

Meski sudah terjadi percepatan, lanjut Vino, renovasi Stadion Kanjuruhan, pihaknya belum bisa menentukan pasti waktu rampungnya pembangunan.

"Sesuai dengan kontrak selesai di Desember. Saat ini sudah dilakukan penguatan struktur sudah 90 persen dilaksanakan, untuk museum mengenang Tragedi Kanjuruhan, telah disiapkan di area pintu 13," tegasnya.

Sebagai informasi, renovasi Stadion Kanjuruhan menelan anggaran APBN sebesar Rp 331 miliar yang digunakan untuk penguatan struktur stadion, pergantian akses tangga, penggantian atap, layout keamanan, penggantian rumput, dan penggantian lampu-lampu stadion. (*)

Editor : Rizqi Ardian