Profil Lengkap Patrick Kluivert, Mulai Melatih Timnas Indonesia pada 12 Januari 2025

Pada 28 November 1995, Kluivert menjadi satu-satunya pemain Ajax yang gagal mengeksekusi penalti dalam kemenangan adu penalti 4–3 atas Grêmio di Tokyo

08 Jan 2025 - 13:09
Profil Lengkap Patrick Kluivert, Mulai Melatih Timnas Indonesia pada 12 Januari 2025
Patrick Stephan Kluivert (Foto: Visionhaus)

SUARAJATIMPOST.COM – Setelah Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mengumumkan pemberhentian Shin Tae-Yong sebagai pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert santer dikabarkan bakal menjadi penggantinya.

Legenda sepak bola asal Belanda itu memiliki nama lengkap Patrick Stephan Kluivert. Dia lahir di Amsterdam, Belanda, pada tanggal 1 Juli 1976. Dia merupakan seorang tokoh sepak bola Belanda yang berprofesi sebagai pelatih dan mantan pemain.

Semasa aktif bermain, dia berposisi sebagai penyerang. Dia dikenal luas saat membela Ajax, Barcelona serta tim nasional Belanda. Dia dijadwalkan akan menduduki kursi pelatih kepala Tim Nasional Indonesia mulai 12 Januari 2025.

Kluivert merupakan bagian dari "Generasi Emas Ajax" pada dekade 1990-an. Puncak prestasinya bersama klub tersebut adalah mencetak gol tunggal kemenangan pada Final Liga Champions UEFA 1995 di usianya yang masih 18 tahun.

Selama 6 musim dengan klub Barcelona, dia membentuk duet lini depan yang disegani bersama Rivaldo. Keduanya berhasil mengantarkan Barcelona meraih gelar juara La Liga Spanyol pada tahun 1999. Secara keseluruhan, Kluivert mencatatkan 124 gol dari 249 penampilannya.

Di kancah internasional, Kluivert bermain untuk tim nasional Belanda dari tahun 1994 hingga 2004. Dengan torehan 40 gol dari 79 penampilan. Dia menempati urutan keempat dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa bagi Oranje (julukan timnas Belanda).

Kluivert berpartisipasi dalam tiga edisi Kejuaraan Eropa UEFA dan Piala Dunia FIFA 1998. Dia juga menjadi pencetak gol terbanyak pada Kejuaraan Eropa UEFA 2000 dengan torehan 5 gol. Pada tahun 2004, namanya tercantum dalam FIFA 100.

Dalam FIFA 100 itu, berisi 125 pesepak bola terbaik yang masih hidup, yang dipilih oleh Pelé sebagai bagian dari perayaan 100 tahun FIFA. Hingga kini, Kluivert masih dianggap sebagai salah satu penyerang terbaik yang pernah dimiliki Belanda.

Setelah pensiun sebagai pemain, Kluivert merintis karier kepelatihan sebagai asisten di AZ dan NEC, serta di Australia bersama Brisbane Roar. Selanjutnya, dia mengelola tim Jong Twente dan berhasil meraih gelar juara liga cadangan nasional Belanda.

Dia juga pernah menjadi asisten pelatih Louis van Gaal di Tim Nasional Belanda yang meraih peringkat ketiga pada Piala Dunia FIFA 2014 di Brasil. Pada tahun 2015, Kluivert ditunjuk sebagai pelatih kepala Tim Nasional Curaçao untuk kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 dan kualifikasi Piala Karibia 2017.

Pengalaman lainnya termasuk menjabat sebagai direktur olahraga di Paris Saint-Germain (PSG) dan akademi Barcelona. Dia melatih tim Ajax A1 (U-19) serta menjadi asisten Clarence Seedorf di Tim Nasional Kamerun.

Kehidupan Awal

Ayah Patrick Kluivert, Kenneth Kluivert, adalah seorang pemain sepak bola profesional yang berasal dari Suriname. Sementara ibunya lahir di Curaçao. Karier sepak bola Kluivert dimulai di jalanan.

Setelah setahun bermain untuk klub Schellingwoude, dia bergabung dengan Akademi Ajax Muda pada usia tujuh tahun.

Semasa remaja, Kluivert pernah bermain di beberapa posisi berbeda. Termasuk sebagai pemain bertahan. Dia dikenal memiliki teknik, kecerdasan dalam bermain, dan kecepatan yang mumpuni.

Meskipun terkadang dianggap terlalu impulsif. Kluivert pernah membela Tim Nasional Belanda di berbagai kelompok usia. Mulai dari U-15, U-16, hingga U-17. (**)

Sumber: Wikipedia

Editor: Ali Wafa

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow