Laka Bus Pariwisata di Batu Renggut Nyawa Ibu dan Anak Asal Jember
Sekeluarga menjadi korban dalam kecelakaan maut tesebut. Namun suami berhasil selamat. Sementara istri dan anaknya tewas
JEMBER, SJP – Insiden kecelakaan bus pariwisata di Kota Batu menimpa belasan korban. Di antaranya merupakan satu keluarga asal Kabupaten Jember.
M Syafiudin (29), warga RT 01, RW 04, Dusun Krajan, Desa Tanggul Kulon, Kecamatan Tanggul, harus kehilangan dua orang yang dicintainya. Yakni istri dan anaknya.
Syafiudin berhasil selamat. Namun dia mengalami luka di bagian kepala dan patah pada kaki dan tangannya. Dia dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata, Kota Batu.
Meski selamat, namun dia tidak kuasa menahan kesedihan setelah mengetahui istri dan anaknya meninggal dunia dalam kecelakaan bus yang diduga mengalami rem blong tersebut.
Kepala Desa Tanggul Kulon, Arifin Wahyuono mengaku mendengar peristiwa itu setelah mendapat telepon. Dia langsung mendatangi rumah korban untuk memastikannya.
"Saya ditelepon teman PMI Kota Batu. Karena diduga korban kecelakaan tersebut warga saya. Saya langsung ke rumahnya untuk memastikan. Ternyata benar, itu warga kami," ucapnya, Kamis (9/1/2025).
Arifin pun langsung bergegas berangkat ke Kota Batu bersama keluarga korban untuk segera mengurus korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.
“Saya atas nama Pemerintah Desa Tanggul Kulon mengucapkan ikut berbelasungkawa atas apa yang menimpa keluarga korban," ungkapnya.
Diketahui, kecelakaan maut itu bermula ketika bus pariwisata yang mengangkut rombongan SMK dari Bali itu keluar dari Museum Angkut.
Karena diduga mengalami rem blong, bus tersebut menabrak 6 kendaraan roda empat dan 10 kendaraan roda dua. Empat orang dinyatakan tewas dan belasan lainnya luka-luka. (*)
Editor: Ali Wafa
What's Your Reaction?