Presiden Argentina Angkat Bicara Soal Perusakan Rumah Lionel Messi 

Buenos Aires, SJP - Presiden Argentina Javier Milei tunjukkan solidaritasnya atas kerusakan rumah Lionel Messi. Sebagai informasi, rumah mewah pemain timnas Argentina yang terletak di pulau Ibiza itu dirusak aktivis perubahan iklim.

Milei minta pemerintah Spanyol jamin keselamatan warga Argentina. Sekelompok perusuh membobol properti Messi senilai €11 juta atau sekitar Rp 192.5 miliar di salah satu kepulauan Spanyol itu pada Selasa (6/8) malam. Mereka menyemprot dinding dengan cat merah dan hitam.

Para pelaku vandalisme juga berpose di taman sambil memegang spanduk bertuliskan dalam bahasa Inggris yang berbunyi: "Bantu planet ini. Basmi orang kaya. Hapuskan polisi."

Milei, pemimpin libertarian Argentina yang menjabat Desember lalu, berusaha menyalahkan "komunisme" dalam sebuah posting di X:

"Di Spanyol, komunis yang ingin ‘membunuh orang kaya dan menghapuskan polisi untuk mengakhiri perubahan iklim’ merusak rumah Lionel Messi dan keluarganya. Saya berdiri dalam solidaritas dengan keluarga Messi atas peristiwa pengecut dan delusi ini dan saya meminta pemerintah Pedro Sanchez untuk menjamin keselamatan warga negara Argentina yang tinggal di wilayah Spanyol."

Dalam komentarnya itu, ia juga katakan komunisme adalah ideologi yang dipupuk oleh rasa iri, kebencian, dan dendam terhadap orang-orang sukses. 

“Komunisme tidak memiliki tempat di dunia yang bebas dan beradab, ” begitu kutipan Milei.

Messi, yang membeli rumah mewah tersebut pada 2022 setelah meninggalkan Barcelona, tidak sedang berada di rumah tersebut kendati sempat mengunjunginya saat berlibur beberapa waktu lalu.

Para aktivis katakan dalam sebuah pernyataan bahwa dengan tindakan "pemberontakan sipil tanpa kekerasan" ini, mereka ingin menyalahkan orang kaya atas krisis iklim sekaligus menarik perhatian pada kurangnya tindakan pemerintah Spanyol. Menurut mereka, rumah besar Messi dibangun "secara ilegal."

Pemain depan Inter Miami tersebut saat ini sedang memulihkan diri dari cedera pergelangan kaki yang ia derita saat Copa América baru-baru ini.(**)

Sumber: AFP

Editor: Tri Sukma