Polres Probolinggo Gagalkan Penyelundupan Pupuk Bersubsidi dari Lumajang
Keberhasilan ini menjadi bukti komitmen Polres Probolinggo dalam mengatasi persoalan distribusi pupuk bersubsidi yang kerap menjadi polemik di wilayah tersebut.
PROBOLINGGO, SJP - Polres Probolinggo berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 10 ton pupuk bersubsidi yang diduga berasal dari Kabupaten Lumajang, menuju Kabupaten Probolinggo. Operasi ini mengungkap dugaan keterlibatan oknum TNI dalam praktik ilegal tersebut.
Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardhana, mengonfirmasi keberhasilan tersebut, dalam audiensi dengan LSM dan DPRD Kabupaten Probolinggo, Rabu (8/1/2025).
"Beberapa waktu lalu, kami berhasil mengungkap penyelewengan 10 ton pupuk bersubsidi," ujarnya.
Menurut Kapolres, pelaku utama sudah ditahan, dan pihaknya kini tengah mendalami kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat.
"Kami sedang melakukan pengembangan untuk mengungkap jaringan lebih luas," tegasnya.
Keberhasilan ini menjadi bukti komitmen Polres Probolinggo dalam mengatasi persoalan distribusi pupuk bersubsidi yang kerap menjadi polemik di wilayah tersebut.
Langkah ini diharapkan dapat memastikan pupuk bersubsidi tersedia sesuai aturan harga dan kebutuhan petani di Kabupaten Probolinggo.
Terkait dugaan keterlibatan oknum TNI, AKBP Wisnu menjelaskan bahwa kasus tersebut kini ditangani SubDenpom Kodam Brawijaya.
"Kami tetap melanjutkan penyelidikan untuk mengungkap kemungkinan keterlibatan pihak lain di wilayah lain, demi membersihkan rantai distribusi pupuk bersubsidi," tandasnya.
Kasus ini mendapat perhatian luas dari masyarakat. Langkah Polres Probolinggo diapresiasi oleh berbagai pihak, termasuk DPRD Kabupaten Probolinggo dan LSM LIRA, yang sebelumnya melakukan investigasi independen terkait distribusi pupuk di 24 kecamatan di wilayah tersebut. (*)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?