Cabai Hampir Tembus 100 Ribu, Kuliner Batu Pakai Cabai Kering Sebagai Pengganti

Pedagang kuliner kini menggunakan cabai kering untuk menjaga harga jual tetap terjangkau. Hal ini dikarenakan harga cabai segar yang mencapai Rp 80 ribu per kilogram.

08 Jan 2025 - 18:45
Cabai Hampir Tembus 100 Ribu, Kuliner Batu Pakai Cabai Kering Sebagai Pengganti
Pedagang kuliner di kawasan Alun-alun Kota Batu (Arul/SJP)

KOTA BATU, SJP - Harga cabai rawit merah di Kota Batu kian melonjak dan hampir menyentuh angka Rp 100 ribu per kilogram. Kondisi ini memaksa para pelaku kuliner di kawasan wisata kuliner Alun-alun Kota Batu, untuk mencari solusi alternatif agar tetap dapat melayani pelanggan tanpa mengorbankan rasa masakan mereka.

Lisdya seorang pedagang seafood balado di kawasan tersebut pada Rabu (8/1/2025), mengaku mulai beralih menggunakan cabai kering untuk menjaga harga jual tetap terjangkau. Hal ini dikarenakan harga cabai segar yang mencapai Rp 80 ribu per kilogram.

"Untuk itu kami masih belum berani juga menaikkan harga masakan, sehingga solusinya pakai cabai kering, hasilnya masih sama pedasnya, bahkan aromanya lebih keluar," urainya.

Sementara itu, ia menilai kenaikan harga cabai diduga dipengaruhi oleh faktor cuaca yang tidak menentu serta meningkatnya permintaan pasca-libur panjang akhir tahun. Oleh sebab itu, ia menilai pedagang kuliner rata-rata dituntut untuk beradaptasi agar dapat bertahan.

Meskipun menggunakan cabai kering sebagai alternatif, ia tetap menginginkan harga cabai segar dapat segera kembali normal.

“Cabai segar tetap jadi pilihan utama. Tapi kalau mahal terus seperti ini, mau bagaimana lagi?” imbuhnya.

Hal senada juga diungkapkan Ayu Purnama, penjual ayam rica-rica yang juga menggunakan cabai kering, karena karena lebih praktis dan dapat disimpan dengan daya tahan yang lebih lama.

“Pedasnya tetap terasa, tapi ada aroma khas yang bikin masakan saya tetap enak. Namun ada beberapa bahan masakan yang tidak bisa menggunakan cabai kerang dan membutuhkan cabai segar sebagai bahan bakunya, itulah kenapa normalisasi harga cabai tetap banyak ditunggu oleh pedagang," tandasnya. (*)

Editor : Rizqi Ardian

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow