Tahun Anggaran 2024, Silpa Kota Batu Turun 23,94 Persen

Silpa tahun 2023 tercatat sebesar Rp 188 miliar, sementara saldo di Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) per 31 Desember 2024 sebesar Rp 143 miliar.

08 Jan 2025 - 19:16
Tahun Anggaran 2024, Silpa Kota Batu Turun 23,94 Persen
Jajaran kepala dinas di Pemkot Batu (dok/Arul/SJP)

Kota Batu, SJP - Memasuki tahun anggaran baru, Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) Kota Batu mengalami penurunan signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni dengan prosentase sebesar 23,94 persen.

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Batu, Eny Rachyuningsih pada Rabu (8/1/2025) membeberkan, Silpa tahun 2023 tercatat sebesar Rp 188 miliar, sementara saldo di Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) per 31 Desember 2024 sebesar Rp 143 miliar.

“Penurunan ini mencerminkan adanya upaya lebih optimal dalam menyerap anggaran. Berdasarkan data serapan anggaran, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) mencatat capaian tertinggi dengan prosentase serapan mencapai 95,78 persen, karena dari total anggaran Rp 45 miliar, Bakesbangpol berhasil menyerap Rp 43 miliar," paparnya.

Kecamatan Junrejo menyusul dengan tingkat serapan yang sama, yakni 95,78 persen atau terserap Rp 9,2 miliar dari total anggaran Rp 9,6 miliar. Sedangkan untuk posisi ketiga ditempati Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dengan serapan anggaran 95,70 persen atau terserap Rp 49 miliar dari total alokasi Rp 52 miliar.

Di sisi lain, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) mencatat serapan anggaran terendah, yaitu sebesar 61,43 persen atau dari total anggaran Rp 9,5 miliar, hanya Rp 5,8 miliar yang terserap.

Kemudian dinposisi kedua terendah ditempati Bagian Administrasi Pembangunan dengan serapan 66,92 persen, atau Rp 801 juta dari total Rp 1,1 miliar. Sedangkan posisi ketiga terendah adalah Sekretariat Dewan (Setwan) dengan tingkat serapan 69,62 persen, yakni Rp 48 miliar dari total anggaran Rp 69 miliar.

"BKAD saat ini tengah melakukan evaluasi terhadap OPD yang memiliki tingkat serapan rendah untuk mengidentifikasi kendala yang dihadapi. Kami akan mendorong efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan anggaran agar target pembangunan dan pelayanan masyarakat dapat tercapai secara maksimal,” imbuhnya.

Eny juga menilai penurunan Silpa ini diharapkan dapat menjadi indikasi pengelolaan anggaran yang lebih baik di masa mendatang, dengan tetap memperhatikan optimalisasi program prioritas untuk kesejahteraan masyarakat Kota Batu. (*)

Editor : Rizqi Ardian

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow