Polisi Amankan 6 Remaja Diduga Pelaku Pembacokan di Kawasan Perbatasan Tuban - Lamongan

Kabupaten Tuban,SJP  -  Kepolisian Resor Tuban akhirnya berhasil meringkus  enam pelaku  aksi kejahatan jalanan (klitih) yang sering membuat onar sehingga meresahkan warga di kawasan perbatasan kabupaten Tuban – Lamongan.  

6 remaja itu ditangkap di rumahnya masing-masing di luar wilayah Kabupaten Tuban.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Tuban, Iptu Rianto mengatakan, enam pelajar yang ditangkap tersebut rata-rata masih berusia pelajar. Untuk itu, diperlukan pendampingan dari orang tua atau perwakilan keluarganya saat dilakukannya pemeriksaan.

"Untuk sementara ada enam remaja yang rata-rata masih di bawah umur. Mereka sedang dilakukan pemeriksaan secara khusus di ruang penyidik, dan ada pula yang sedang dalam pengembangan di lapangan," ujar Rianto, pada Jumat ( 3/11/2023).

Rianto menambahkan  enam remaja itu bertanggung jawab atas tindak perampasan motor yang terjadi pada Sabtu (28/10/2023) di kecamatan Widang beberapa hari yang lalu

Sebagai informasi, dalam sepekan terakhir, dua kejadian kriminal aksi jalanan terjadi di wilayah Kecamatan Widang Tuban menimpa dua korban masih usia remaja..

Kejadian pertama terjadi pada Sabtu, (28/10) sekitar pukul 01.00 WIB di Jalan Raya Pantura Tuban-Babat.  

Korban (RP) seorang pelajar SMK berusia 16 tahun asal Desa Ngadirejo Kecamatan Widang dibacok gerombolan orang tidak dikenal saat akan mengisi BBM di SPBU Desa Bunut Kecamatan Widang

Sedangkan insiden kedua terjadi pada Selasa (31/10) dimana seorang gadis remaja (RA)berusia 15 tahun asal Kecamatan Babat, Lamongan, tangannya putus dibacok orang tidak dikenal di jalanan yang sama dengan kejadian pertama di sekitar wilayah yang sama.

Untuk yang diamankan saat ini, lanjut Rianto, lebih mengarah pada peristiwa 365. Ia juga belum bisa menyebutkan nama nama yang telah diamankan karena mereka masih berstatus saksi.

"Masih diperiksa, nanti kalau sudah ada yang ditetapkan tersangka baru kita sampaikan nama atau inisialnya. Mohon sabar dan doanya semoga segera terungkap dua peristiwa di Widang beberapa hari ini," pungkas Rianto

Korban RP Menderita Luka Bacok Bagian Kepala; Korban RA Masih Dirawat di Rumah Sakit

Saat ditemui wartawan Suara Jatimpost di rumahnya, korban RP berujar bahwa saat itu ia sedang mengisi BBM di SPBU bersama dua temanya di desa Bunut, tepatnya di jalan raya Tuban – Babat.

“Usai mengisi BBM akan keluar dari SPBU, tiba tiba gerombolan sepeda motor dari dua arah mengejar saya. Lalu saya jatuh terus dibacok hingga 4 kali dibagian kepala dan sepeda motor  di bawah kabur," terang korban kepada wartawan Suara Jatimpost.

Sedangkan Mohammad Suwito, warga Widang yang merupakan paman korban RA berkata bahwa keponakannya mengalami luka parah karena tangannya putus . Kepada wartawan Suara Jatimpost, ia mengatakan  keponakanya masih  di rawat dirumah sakit RSUD Dr. Soetomo Surabaya untuk menjalani perawatan intensif. (*)

editor: trisukma