PLN Program Agrikultur Elektrifikasi Tumbuh 25 Persen Sepanjang 2023

Jakarta, SJP  - PT PLN (Persero) catat pertumbuhan pelanggan program electrifying agriculture (EA) sebesar 25 persen pada tahun 2023.

Jumlah pelanggan program EA hingga akhir tahun 2023 capai 241.700 pelanggan, meningkat dari 193.058 pelanggan pada tahun 2023.

Dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/1/2024), Direktur utama PLN, Darmawan Prasodjo terkait program EA merupakan inovasi PLN untuk ajak para pelaku usaha di sektor agrikultur untuk beralih gunakan alat-alat dan mesin produksi berbasis listrik. 

"Tujuannya adalah untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional, serta mengurangi emisi gas rumah kaca," ucapnya.

Program EA telah berikan manfaat yang signifikan bagi para pelaku usaha di sektor agrikultur.

Salah satunya adalah peningkatan produktivitas. Hal ini dibuktikan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) D'Shafa di Jakarta Timur.

Dengan menggunakan metode smart farming berbasis listrik, omzet KWT D'Shafa meningkat dari Rp80 juta menjadi Rp125 juta per bulan.

Hasil panennya juga naik 60 persen dari sebelumnya 50 kilogram menjadi 80 kilogram.

Selain itu, program EA juga mampu meningkatkan produktivitas dan pendapatan usaha penggilingan padi UD 2 Putri di Demak, Jawa Tengah.

Diakui pemilik UD 2 Putri, Nurul, mengaku berhasil meningkatkan produksi penggilingan padi dua kali lipat sejak beralih dari mesin penggilingan padi berbahan diesel ke listrik.

Senada, Manager Produksi PT Niki Tunggal di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Didik, juga merasakan manfaat program EA. 

Budidaya ayam miliknya mengalami peningkatan produktivitas hingga 20 persen dan dapat menghemat biaya produksi.(**)

Editor:trisukma