Pj Wali Kota Mojokerto Minta Keharmonisan Kerukunan Beragama Tetap Terjaga
Pj Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro berikan arahan sekaligus pesan khusus dalam acara tersebut.
Kota Mojokerto, SJP - Saat hadiri Sosialisasi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang Risywah, Perayaan Natal, Penggunaan Atribut dan Simbol Agama lain serta Doa Bersama yang digelar oleh MUI Kota Mojokerto, Pj Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro erikan arahan sekaligus pesan khusus dalam acara tersebut.
Ali Kuncoro mengatakan, pihaknya mengapresiasi kegiatan itu untuk menjaga keharmonisan dan kerukunan antar umat beragama di Kota Mojokerto.
"Kita akan belajar kembali tentang konsep moderasi dalam beragama. Agar kita tetap senantiasa hidup rukun, berdampingan, tanpa harus melewati batasan-batasan beragama yang kita miliki,” ujarnya di Pendopo Sabha Kridhatama, Rumah Rakyat, Ahad (24/12/2023).
Mas Ali sapaan akrabnya menjelaskan, kerukunan dan keguyuban yang telah terbangun terus dipertahankan, terutama sinergi dalam membangun kota yang aman, nyaman dan inklusif untuk semua umat beragama.
"Di agama kita sendiri, pasti sudah tidak asing dengan ayat ‘untukmu agamamu, dan untukku agamaku'. Ini guidance-nya sudah jelas. Dalam konteks sosial sehari-hari kita sangat disarankan untuk bersatu-padu, bersinergi untuk tujuan yang baik dan menghargai kepercayaan saudara-saudara kita yang berbeda," tuturnya.
Mas Ali juga berpesan untuk selalu bijak dalam bermedia sosial.
Mengingat dalam kurun waktu lalu, ancaman perpecahan juga marak imbas derasnya informasi di media sosial.
"Ada oknum yang mencari keuntungan dengan membuat berita-berita dengan judul click bait, informasi hoaks, yang menyangkut agama, digoreng sedemikian rupa. Jadi harus waspada,” pungkasnya. (*)
editor: trisukma
What's Your Reaction?