Polres Sampang Imbau Warga di Pinggiran Sungai Waspada, Demi Hindari Bencana Hidrometeorologi
Untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan dalam bencana, Polres Sampang menggelar latihan SAR.
SAMPANG, SJP - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap fenomena alam di musim hujan tahun ini.
Sebab, musim hujan tahun ini diperkirakan bersamaan dengan La Nina Lemah yang berpotensi menambah curah hujan, hingga 20-40 persen di wilayah Indonesia.
Menyikapi hal itu, Kepolisian Resor (Polres) Sampang melaksanakan latihan search and rescue (SAR) water rescue di Sampang Water Park (SWP), Jumat (13/12/2024).
Wakapolres Sampang, Kompol Hosna Nurhidayah meninjau langsung proses latihan SAR water rescue yang diikuti oleh puluhan personel gabungan dari beberapa satuan.
Mereka terdiri dari personel Satuan Samapta, Satuan Kepolisian Air dan Udara (Polairud) dan dari Seksi Kedokteran Kepolisian dan Kesehatan (Sidokkes) Polres Sampang.
Sebelum memberi pengetahuan dasar water rescue, terlebih dahulu diberikan teori dan cara pertolongan pertama saat kecelakaan di sungai dan laut.
Seperti cara mengangkat korban keluar dari air, cara pengecekan pernapasan korban, cara melakukan resusitasi jantung paru (RJP) dan cardiopulmonary resuscitation (CPR).
Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Dedy Dely Rasidie mengatakan, latihan SAR merupakan salah satu langkah mitigasi awal dalam menghadapi bencana alam hidrometeorologi tahun 2024-2025.
Menurutnya, bencana tidak dapat diprediksi. Sehingga kemampuan SAR wajib dimiliki personel Polres Sampang, agar terampil dan cekatan dalam memberikan pertolongan kepada korban.
Dengan mengikuti pelatihan dasar SAR, personel Polres Sampang dapat mengetahui cara menangani korban, menghadapi kondisi alam yang ekstrem dan menghindari bahaya sekitar.
Pihaknya mengimbau, agar masyarakat yang berada di sekitar pinggiran sungai dan sekitar pinggir pantai untuk selalu menjaga keselamatan diri dan keluarga. Khususnya anak-anak.
"Kami harap masyarakat selalu waspada dengan curah hujan tinggi. Sewaktu-waktu dapat menyebabkan debit air tinggi dan mengakibatkan banjir," pungkasnya. (**)
Editor: Ali Wafa
What's Your Reaction?