Jelang Nataru, Satgas Pangan Cek Stok Sembako di Bondowoso
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kekhawatiran akan lonjakan permintaan selama musim liburan Natal dan Tahun Baru.
Kabupaten Bondowoso, SJP – Menjelang perayaan hari Natal dan pergantian tahun, biasanya harga bahan pokok di pasaran meningkat drastis.
Oleh sebab itu Pemerintah Kabupaten Bondowoso bersama beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tergabung dalam Satgas Pangan, melakukan monitoring ketersediaan bahan pokok.
Dipimpin langsung oleh Pj Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto, Satgas Pangan mendatangi pasar induk dan mengecek langsung ketersediaan sembako.
Bahkan, Satgas Pangan meninjau langsung ketersediaan, BBM bersubsidi, di sejumlah SPBU, pada Selasa (21/11/2023).
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kekhawatiran akan lonjakan permintaan selama musim liburan Natal dan Tahun Baru.
Di pasar induk, Pj Bupati memastikan bahwa stok bahan pokok, termasuk beras, gula, minyak, dan barang kebutuhan pokok lainnya, mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi kemungkinan kenaikan harga atau kelangkaan BBM selama periode liburan, yang dapat mempengaruhi mobilitas masyarakat,” kata Pj Bupati Bondowoso.
Selanjutnya, sebagai langkah konkret untuk mendukung masyarakat, Bambang Soekwanto juga membuka operasi pasar murah yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Alun-alun Kecamatan Tamanan.
“Operasi pasar ini bertujuan untuk memberikan akses lebih mudah dan terjangkau terhadap bahan pokok penting selama musim liburan,” ujarnya.
“Melalui operasi pasar ini, harga bahan pokok dijaga agar tetap terjangkau bagi masyarakat, khususnya mereka yang berada di ekonomi menengah ke bawah,” tambahnya.
Dalam pernyataannya, Pj Bupati Bondowoso menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah, pedagang, dan masyarakat dalam memastikan ketersediaan dan aksesibilitas bahan pokok yang memadai.
“Kita berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok serta BBM selama Natal dan Tahun Baru. Pemantauan intensif akan terus dilakukan untuk memastikan tidak terjadi kelangkaan dan lonjakan harga yang dapat merugikan masyarakat,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Pj Bupati didampingi oleh Kepala Diskoperindag, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dan Kepala Bulog Sub Divre Bondowoso. (Adv)
Editor : Trisukma
What's Your Reaction?