Persibo Bakal Punya Stadion Megah, Kapasitas 40 Ribu Penonton

Kabupaten Bojonegoro, SJP- Ambisi Persibo Bojonegoro untuk merumput di Liga 1 Indonesia tak mai-main, hal itu dibuktikan dengan rencana pembangunan stadion baru. Bahkan lahan seluas 20 hektar milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro kabarnya telah dicanangkan untuk mewujudkan ambisi tersebut.

Eko Setyawan, Konsultan tim yang pernah dijuluki The Giant Killer era 2007-2008 itu menyatakan jika rencana pembangunan stadion baru itu sudah ia bicarakan dengan salah satu bakal bakal calon Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, pada kesempatan laga perdana Liga 2 Pegadaian 2024-2025, saat Persibo menjamu lawanya Gresik United, Sabtu (7/9) kemarin di stadion Letjen H Soedirman.

“Kata Mas Wahono, tenang mas itu (rencana pembuatan Stadion baru) sudah masuk di program saya,” ungkap pria yang juga menjabat sebagai Executive Committe (Exco) PSSI Pusat itu.

Lahan seluas 20 hektar tersebut letaknya berada di selatan stasiun Bojonegoro. Stadion yang rencana akan dibangun tersebut digadang-gadang mampu menampung 40 ribu penonton.

Pemain Persibo melakukan pemanasan saat laga tandang melawan Persebaya di stadion Gelora Bung Tomo, Juni (2024) lalu.

“Ada di selatan stasiun (lahan bakal stadion). Mungkin nanti setelah pemilihan bupati, baru dibangun,” bebernya pada Selasa (10/9).

Stadion baru itu kelak bakal dinamakan Sport Center, dan diproyeksikan menjadi pusat olahraga kebanggaan Bojonegoro. Serta sebagai penunjang Persibo untuk promosi ke Liga 1.

Eko, sapaan akrabnya menambahkan, pembangunan stadion baru bagi Persibo itu bakal membawa dampak positif bagi pengembangan sepakbola di Kota Ledre (sebutan lain Bojonegoro), khusunya dampak positif bagi tim berjuluk Laskar Angling Dharma.

"Hal ini sejalan dengan program pengembangan sepak bola usia dini yang juga menjadi fokus Persibo di bawah manajemen baru. Kami akan menyelaraskan programnya dengan pusat pembinaan sepak bola nasional melalui Elite Pro Academy (EPA)," tegas Eko Setyawan, yang juga merupakan putra daerah penghasil 1/3 migas nasional.

Mulai tahun depan, pihaknya akan menerapkan program EPA U-16 sebagai bagian dari upaya membangun akar sepak bola yang kuat sejak usia dini. Sebab, banyak terdapat bibit sepakbola di Kota Minyak, sebutan Kota Bojonegoro).(*)

Editor: Tri Sukma