Perolehan Kursi Turun, PDI-P Masih Kuasai Parlemen Kota Malang
Saat ini, PDI Perjuangan mendapatkan 9 kursi, jumlah tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan perolehan pemilu di tahun 2019 lalu yang mendapatkan 12 kursi.
Kota Malang, SJP - Rekapitulasi perhitungan suara di tingkat Kota Malang telah selesai, dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota setempat umumkan hasil perolehan suara Pemilihan Langsung Legislatif 2024.
Dalam pengumuman tersebut, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan menjadi partai dengan perolehan kursi terbanyak, meski jumlah tersebut lebih rendah dari Pemilu Legislatif 2019 lalu.
Saat ini, PDI Perjuangan mendapatkan 9 kursi, jumlah tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan perolehan pemilu di tahun 2019 lalu yang mendapatkan 12 kursi.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Malang I Made Riandiana Kartika mengatakan, penurunan perolehan kursi pada pemilu kali ini menjadi evaluasi total bagi partainya, terlebih sebelumnya partai berlogo kepala Banteng ini menargetkan adanya penambahan dua kursi. Namun fakta yang terjadi malah sebaliknya.
"Sebelumnya kami menargetkan bertambah dua kursi, tapi ternyata politik nasional berdampak juga ke daerah. Misalnya Partai Gerindra, mereka mendapatkan dampak dari perolehan suara pilpres," ucapnya , saat dikonfirmasi awak media, Selasa (6/3/2024).
Menurut Made, meski mengalami penurunan perolehan kursi di parlemen, untuk jabatan Ketua DPRD Kota Malang, dapat dipastikan akan dipegang PDI Perjuangan.
"Ketua DPRD nanti dari PDIP, karena kami dapat 9 kursi, yang terdekat PKB 8 kursi," tegasnya.
Sebagai informasi, berdasarkan pengumuman hasil perolehan suara Pemilihan Langsung Legislatif 2024 Kota Malang, PDI Perjuangan peroleh 9 kursi yang akan diisi oleh, I Made Riandiana Kartika, Eko Herdiyanto, Harvard Kurniawan, Amithya Ratnanggani, Lea Mahdarina, Agoes Marhaenta, Sony Rudiwiyanto, Anastasia Ida, dan Achmad Zakaria.
Sedangkan, untuk Partai Kebangkitan Bangsa di Kota Malang berhasil memperoleh 8 kursi yang nantinya akan diisi oleh Anas Mutaqqin, Abd Wahid, Ike Kisnawati, Saniman Wafi, Fathol Arifin, Arief Wahyudi, Abdurrohman, Putri Aidillah.
Disusul dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang berhasil menambahkan perolehan kursi menjadi 7 kursi yang diduduki Bayu Rekso Aji, H Asmualik, Indra Permana, Akdhiyat Syabril Ulum, H Rokhmad, Rendra Masdrajat, dan Trio Agus Purwono.
Selanjutnya, partai Gerindra yang memeroleh 6 kursi di legislatif, dan akan diisi oleh Rimzah, Danny Agung Prasetyo, Lelly Thresiyawati, Abu Bakar, Ginanjar Yoni, dan Nurul Faridawati.
Setelah Gerindra, Partai Golkar menyusul dengan raihan kursi sebanyak 6 kursi, dan akan diisi oleh Eddy Widjanarko, Suryadi, Kartika, Sri Mulyana, Tinik Wijayanti, dan Djoko Prihatin.
Berikutnya, partai Demokrat yang memperoleh kuota 3 kursi yang terdiri atas H Imron, Wiwik Sulaiha, dan Aris Verdiyanto.
Selain Demokrat, Partai Nasdem juga memperoleh 3 Kursi yang ditempati oleh Dr Suyadi, Ditto Arief, dan M Dwicky Fauza.
Sedangkan, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Malang mendapatkan 2 kursi yang diisi oleh Donny Victorius dan Kristina Yanuarti.
Partai yang terakhir yakni Partai Amanat Nasional (PAN) yang hanya bisa meloloskan satu kadernya ke legislatif Kota Malang yakni Eko Hadi P, padahal di periode sebelumnya, PAN bisa memeroleh 3 kursi pada Pemilu 2019. (*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?