Penyelidikan Penggelapan Uang Chelsea Terus Berlangsung
Kasus pembayaran rahasia yang berindikasi penggelapan uang masih membelit Chelsea dan berujung pada risiko pengurangan poin
London, SJP – Chelsea dikabarkan berisiko hadapi pengurangan poin terhadap dugaan pembayaran ilegal oleh mantan pemiliknya, Roman Abramovich.
Penyelidikan saat ini tengah berlangsung terkait dugaan pelanggaran keuangan yaitu pembayaran ‘rahasia’ yang dilakukan Chelsea kepada perusahaan luar negeri.
Konsorsium Todd Boehly menemukan adanya pembayaran tersebut saat Chelsea melakukan proses pembelian klub dari Abramovich.
Lalu, laporan tersebut diteruskan ke Footbal Association (FA), Liga Premier, dan UEFA.
Saat itu, Liga Premier sedang mempertimbangkan transfer Willian dan Samuel Eto'o dari Anzhi Makhachkala pada Agustus 2013.
Catatan keuangan yang muncul menunjukkan bahwa pembayaran, terpisah dari biaya transfer, dilakukan kepada “entitas Rusia”.
FA juga sedang menyelidiki klub tersebut, sementara UEFA telah mengeluarkan denda sebesar £8,6 juta.
Namun pengawasan lebih lanjut bisa saja terbatas karena badan sepak bola Eropa hanya dapat fokus pada bukti-bukti dari tiga tahun terakhir.
Kini setelah penyelidikan yang dilakukan The Guardian dan Bureau of Journalism Investigation, penggelapan uang mulai terungkap secara bertahap.
Dokumen yang bocor dilaporkan menunjukkan sejumlah pembayaran senilai puluhan juta poundsterling dikirimkan melalui entitas luar negeri milik Abramovich.
Transaksi rahasia ini menimbulkan pertanyaan apakah Chelsea melanggar peraturan apa pun, termasuk peraturan Financial Fair Play.
Risiko terkait penyelidikan ini dapat berakibat hukuman yang dijatuhkan kepada Chelsea, seperti pengurangan poin.
Kemungkinan penerima manfaat adalah agen mantan penyerang Chelsea, Eden Hazard, rekan mantan bos Chelsea Antonio Conte, dan beberapa individu lain yang terkait dengan klub.
Abramovich, yang membeli Chelsea pada tahun 2003, mengalami periode tersukses dalam sejarah Chelsea sebelum ia terpaksa menjual klub tersebut pada tahun 2022 setelah terkena sanksi akibat invasi Rusia ke Ukraina.
Di bawah kepemilikannya, The Blues memenangkan lima gelar Liga Premier, lima Piala FA, tiga Piala EFL, dua trofi Liga Champions, dua gelar Liga Europa, satu Piala Super UEFA, dan satu Piala Dunia Antarklub. (**)
Sumber: theguardian
Editor: trisukma
What's Your Reaction?
