Melebihi Ekspektasi, Penumpang Angkutan Gratis untuk Siswa Membeludak

BOJONEGORO, SJP - Uji coba program angkutan gratis bagi pelajar di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur telah berlalu. Uji coba itu dilakukan mulai tanggal 5 September 2024 hingga 5 Oktober 2024. Animo pelajar Bojonegoro terhadap program tersebut sangat luar biasa.

Program yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro itu disambut antusias oleh para pelajar. Bahkan jumlah penumpang melibihi dari perkiraan pemkab.

Dalam sehari, 74 armada angkutan pelajar gratis itu diperkirakan melayani 1.038 siswa SMP dan SMA. Namun, realita di lapangan, rata-rata sebanyak 2.300 pelajar telah menggunakan jasa angkutan gratis tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro Andik Sudjarwo mengatakan, selama masa uji coba, rata-rata dalam sehari sebanyak 2.300 pelajar memanfaatkan program angkutan gratis.

"Rata-rata harian 2.300 siswa," ucapnya.

Andik menyebut, meski jumlah pelajar yang memanfaatkan program angkutan gratis tersebut melibihi ekspektasi, namun tidak ditemukan adnaya kendala dalam menjalankan program tersebut.

"Tidak ada kendala, meski penumpang tergolong membludak," tuturnya.

Andik menuturkan, program angkutan gratis itu bertujuan untuk meringankan biaya sekolah, serta untuk menekan angka kecelakaan pelajar di Kabpaten Bojonegoro.

Untuk dapat menikmati program angkutan gratis itu, para siswa harus mendaftar pada sekolah masing-masing, agar mendapatkan kartu yang nantinya akan di-scan oleh sopir melalui sebuah aplikasi.

"Sampai saat ini, sebanyak 96 sekolah telah terdata," tutup Andik.

Diketahui, angkutan gratis bagi pelajar itu melayani empat rute yang telah ditentukan. Yakni, Jalan Raya Baureno-Bojonegoro (PP), Jalan Raya Padangan-Bojonegoro (PP), Jalan Raya Temayang-Bojonegoro, dan seputaran kota. (*)

Editor: Ali Wafa