Pentolan LSM FAAM Nganjuk Datangi Kantor PMD, Ada Apa?

Untuk BUMDes, Puguh pun mendukung agar secepatnya menindaklanjuti dengan menggelar pelatihan.

23 Jul 2024 - 20:00
Pentolan LSM FAAM Nganjuk Datangi Kantor PMD, Ada Apa?
Kadis PMD Nganjuk Puguh Harnoto (kuswanto/SJP)

Kabupaten Nganjuk, SPJ - Peran berbagai pihak masih cukup relevan diperlukan pemerintah desa. Meskipun setiap desa sudah mendapatkan tenaga pendamping yang diterjunkan pemerintah melalui Kementerian terkait, pengetahuan dari beberapa pegiat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat sipil desa dinilai masih menjadi kebutuhan.

Menurut Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forum Aspirasi dan Advokasi Masyarakat (FAAM) Nganjuk, Ahmad Uniluha saat ditemui di Kantor Pemerdayaan masyarakat desa (PMD) di Nganjuk mengatakan, penting dalam mendukung pembangunan daerah. Salah satunya melalui fungsi kontrol terhadap kebijakan pemerintah daerah.

Hal itu dikatakan Ahmad Ulinuha usai menemui Kepala Dinas PMD Puguh Harnoto di kantornya, Selasa (8/8/2023). 

“Kami mengapresiasi atas suksesnya pembangunan daerah. Termasuk membaca peluang di Desa, jangan sampai nanti dikerjakan asal-asalan, apalagi menjadi boneka kepala desa,” ungkap Ahmad

Menurut Ahmad, tidak hanya sebagai pihak yang dapat menjalankan fungsi kontrol terhadap pemerintah, terkait permasalahan di Bumdes itu sendiri minimal harus ada pelatihan kehadiran juga bisa memberikan manfaat, terkhusus bagi Desa itu sendiri

Senada disampaikan Kadis DPMP Nganjuk Puguh Harnoto saat ditemui suarajatimpost di ruanganya mengatakan, pihaknya sangat setuju apa yang disampaikan Mas Ahmad terkait pelatihan untuk program BUMDes.

"Saya ingin internal desa untuk meningkatan produktifitas uang ada di desa dan itu bisa di anggarkan melalui dana desa yang dirujuk oleh BKAD," ujarnya.

"Kami sangat mendukung untuk pelatihan BUMDes di setiap Kecamatan dan itu boleh dianggarkan melalui dana desa," tambah Puguh.

Dikatakannya lagi, masih terkait BUMDes, setiap Kecamatan pasti ada Ketua BKAD, pihaknya juga mendukung untuk melakukan pelatihan program Desa ini

"Siapakah yang akan menjadi narasumber untuk pelatihan kami sangat mendukung, yang pasti backgroundnya harus jelas. Untuk memastikan supaya program BUMDes di tiap desa berjalan sesuai dengan harapan,” ujar mantan Camat Baron.

Untuk BUMDes, Puguh pun mendukung agar secepatnya menindaklanjuti dengan menggelar pelatihan, namun tidak menutup kemungkinan digabungkan dua Kecamatan

“Saatnya mengimplementasikan program untuk pemasukan PAD Desa itu sendiri, sekarang ini banyak yang memasukan program dana deaa ke infratruktur, kan programnya mati, coba kalau dikembangkan di BUMDes pasti hasilnya bisa dinikmati,” haranya. (*)

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow