Penerima Beasiswa Pendidikan Berkualitas di Lamongan Meluas dan Meningkat
Memperluas akses pendidikan bagi masyarakat Lamongan melalui program beasiswa Pendidikan Berkualitas dan Gratis (Perintis) yang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Kabupaten Lamongan, SJP - Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menegaskan, ada peningkatan jumlah penerima beasiswa dari 5.800 penerima dengan anggaran sebesar Rp 6.414.000.000, menjadi 6.466 penerima .
Dengan besaran anggaran sebesar Rp 6.230.000.000, menjadi salah satu upaya Pemkab Lamongan dalam memperluas akses pendidikan masyarakat, sekaligus untuk menjamin tidak ada lagi masyarakat Lamongan yang tidak dapat mengenyam pendidikan karena biaya.
Perluasan akses pendidikan bagi masyarakat Lamongan melalui program beasiswa Pendidikan Berkualitas dan Gratis (Perintis) yang dilakukan oleh Pemkab Lamongan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal tersebut terungkap melalui kegiatan Awardee Perintis 2023, Kamis (28/12/2023) di Alun-Alun Kabupaten Lamongan.
“Melalui program perintis bagi siswa dan mahasiswa tidak ada lagi masyarakat di Kabupaten Lamongan yang tidak dapat mengenyam pendidikan dasar (12 tahun). Jika ada anak yang tidak bisa mengenyam pendidikan karena biaya laporkan kepada kami akan kita carikan cara atau solusi bagimana agar bisa bersekolah,” terang Bupati Yuhronur .
Secara terperinci penerima 6.466 beasiswa perintis yang tersalurkan ditahun ini untuk SD/ MI (3000 siswa), SMP/ MTs (1800 siswa), SMA/ SMK/ MA (568 siswa), S1 Baru Gaskin (225 mahasiswa), S1 On Going (41 mahasiswa), S1 Prestasi (30 mahasiswa), S1 Guru PAUD (50 mahasiswa), S1 Guru Inklusi (10 mahasiswa), S2 Baru (2 mahasiswa), S1 Perpanjangan (738 mahasiswa), S2 Perpanjangan (1 mahasiswa), S1 Perpanjangan Guru (1 mahasiswa).
Terlepas dari itu, Bupati Lamongan yang akrab dipanggil Pak Yes menjelaskan, beasiswa Perintis mampu berimbas pada percepatan pemerataan pendidikan, peningkatan angka lama sekolah, peningkatan indeks pembangunan manusia di bidang pendidikan, mengurangi angka kemiskinan melalui pendidikan, mencegah pernikahan dini dan stunting, meningkatkan daya saing sumber daya manusa maupun menarik investasi.
“Pembangunan di sektor pendidikan harus dilakukan secara berkelanjutan dan kolaboratif, karena berbicara tentang pendidikan, maka sesungguhnya kita berbicara tentang hasil pembangunan manusia. Alhamdulillah capaian kinerja pembangunan SDM di Kabupaten Lamongan yang direpresentasikan dengan indeks pembangunan manusia (IPM) terus mengalami peningkatan setiap tahunnya,” kata Pak Yes.
Tahun 2022 IPM Lamongan mencapai 74,02 dan di tahun 2023 naik menjadi 74.53 (kategori baik). Sementara rata-rata lama sekolah Kabupaten Lamongan saat ini berada diangka 8,34 dengan harapan lama sekolah yang sudah mencapai 14,02 tahun (setara lulus D2).
Di hadapan 400 penerima beasiswa yang hadir secara simbolik, Pak Yes berpesan untuk memanfatkan beasiswa sebagai pijakan atau pondasi untuk terus mengenyam pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi, menjadi motivasi untuk berprestasi secara akademik maupun non akademik.
Selain itu, dengan diterimanya beasiswa dari berbagai latar belakang pendidikan dan wilayah menempuh pendidikan, Pak Yes menegaskan untuk tetap menjaga jati diri karakter orang Lamongan Megilan yang dibuktikan dengan daya saing.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Munif Syarif melaporkan, pendaftaran beasiswa perintis telah dibuka dan dilaunching secara langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi di Pendopo Lokatantra pada 17 Agustus 2023.
Tak hanya itu, penerima beasiswa juga telah melewati serangkaian seleksi mulai dari pendaftaran online, cek lapangan, verifikasi hasil lapangan, hingga penetapan penerima beasiswa.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Pak Yes bersama jajaran OPD mendampingi penerima manfaat beasiswa perintis untuk memastikan beasiswa perintis dapat dimanfatkan dan diakses secara langsung yang ditandai dengan penarikan atau pengecekan rekening tabungan. (*)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?