Komitmen Membangun BUMD, Pemkot Probolinggo Raih Tiga Penghargaan pada Top BUMD Award 2024
Tiga penghargaan yang diraih Pemkot Probolinggo itu, salah satunya adalah penghargaan Top Pembina BUMD yang diterima oleh Penjabat Wali Kota Nurkholis sebagai Pembina BUMD Kota Probolinggo
Kota Probolinggo, SJP - Upaya Pemkot Probolinggo dalam meningkatkan komitmen untuk mempercepat peningkatan kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan pembangunan perekonomian daerah rupanya berbuah hasil.
Atas upayanya itu, Pemkot Probolinggo diganjar tiga penghargaan bergengsi dalam acara Top BUMD Award 2024 di Jakarta Rabu, (20/03).
Acara ini diselenggarakan oleh Majalah Top Business bekerja sama dengan Institut Otonomi Daerah (i-Otoda), serta melibatkan berbagai lembaga, asosiasi, dan konsultan bisnis.
Pada acara Top BUMD Award 2024 itu, bertemakan "Penguatan Tata Kelola dalam Membangun Kinerja Bisnis dan Layanan BUMD".
Tiga penghargaan yang diraih Pemkot Probolinggo itu, salah satunya adalah penghargaan Top Pembina BUMD yang diterima oleh Penjabat Wali Kota Nurkholis sebagai Pembina BUMD Kota Probolinggo.
Selain itu, Direktur RSUD Dokter Mohamad Saleh, Dr. Intan Sudarmadi, meraih penghargaan Top CEO BUMD, dan RSUD Dokter Mohamad Saleh meraih penghargaan Top BUMD Award Level Bintang 4 yang diterima oleh Wakil Direktur Pelayanan Kesehatan (Wadir Yankes), Dr. Mohammad Ali Yusni.
Diketahui, penghargaan ini merupakan pengakuan atas kinerja dan inovasi yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Probolinggo melalui RSUD Dokter Mohamad Saleh.
Ajang bergengsi ini menjadi wadah untuk menilai kinerja BUMD dan BLUD terbaik di Indonesia, dan Pemerintah Kota Probolinggo berhasil menunjukkan bahwa mereka adalah yang terbaik.
Atas raihan penghargaan itu, PJ Wali Kota Nurkholis menyampaikan rasa terima kasih atas kerja keras semua pihak di RSUD Dokter Mohamad Saleh yang telah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Saya ingin menyampaikan terima kasih atas kinerja semua pihak di RSUD dr Saleh, yang telah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Termasuk inovasi yang didukung dengan teknologi digital, sehingga mempermudah pelayanan,"ujar Nurkholis.
Pihaknya juga berharap, dengan penghargaan itu menjadi motivasi ke depan agar bisa naik level, serta memberikan kontribusi positif bagi pembangunan di Kota Probolinggo.
Inovasi yang didukung dengan teknologi digital telah mempermudah pelayanan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Nurkholis juga menekankan pentingnya tata kelola yang baik dalam pemerintahan untuk mencapai kesuksesan yang berkelanjutan.
"Ajang BUMD Award bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Juri, Prof. Dr. Djohermansyah Djohan, menjelaskan bahwa penghargaan diberikan kepada Kepala Daerah yang terlibat dalam mendukung dan memfasilitasi BUMD agar dapat berkembang dengan baik.
Dari 1.133 BUMD yang ada di Indonesia, 225 di antaranya mendapatkan penghargaan. Ini menunjukkan peningkatan jumlah peserta dan kualitas inovasi yang unggul dari setiap peserta.
Djohermansyah Djohan menekankan bahwa BUMD yang telah mencapai level tertinggi secara berturut-turut harus dijadikan contoh bagi BUMD lainnya.
Kriteria penilaian achievement, improvement, dan contribution menjadi acuan untuk menilai kinerja BUMD.
Melalui kegiatan ini, diharapkan setiap BUMD dapat terpacu untuk selalu berprestasi dan memberikan kontribusi yang positif bagi pembangunan daerah dan peningkatan perekonomian. (*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?