Penandatanganan Kerja Sama Bank Jatim dan BP2MI Dukung PMI Tingkatkan Kesejahteraan Pemanfaatan KUR

Adanya ruang lingkup perjanjian ini meliputi pemanfaatan data PMI berupa data Calon PMI yang telah melakukan permohonan pengajuan pembiayaan KUR (Kredit Usaha Rakyat) penempatan PMI yang penuhi persyaratan dalam database Sisko P2MI yang dimiliki BP2MI.

12 Sep 2024 - 16:45
Penandatanganan Kerja Sama Bank Jatim dan BP2MI Dukung PMI Tingkatkan Kesejahteraan Pemanfaatan KUR
Simbolis KUR bankjatim penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2M) tentang Pemanfaatan dan Pertukaran Data Kredit Usaha Rakyat (KUR) Penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara online. (Foto:dok/SJP)

Surabaya, SJP - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) lakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2M) tentang Pemanfaatan dan Pertukaran Data Kredit Usaha Rakyat (KUR) Penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Secara Online.

Bertempat di kantor pusat Bank Jatim, perjanjian tersebut ditandatangani oleh Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah bankjatim, R Arief Wicaksono dan Sekretaris Utama BP2MI, Rinardi, Kamis (12/9).

Diungkapkan Arief, adanya ruang lingkup perjanjian ini meliputi pemanfaatan data PMI berupa data Calon PMI yang telah melakukan permohonan pengajuan pembiayaan KUR (Kredit Usaha Rakyat), penempatan PMI yang penuhi persyaratan dalam database Sisko P2MI yang dimiliki BP2MI.

Selanjutnya, untuk pemanfaatan data hasil validasi permohonan KUR penempatan PMI yang dimiliki Bank Jatim guna pelaporan pelaksanaan KUR penempatan PMI yang dimiliki BJTM, terdiri dari executive summary dan data detail, serta penyediaan daftar P3MI yang telah bekerjasama dengan bankjatim untuk penempatan PMI oleh P3MI.

Dijelaskannya, adanya penandatanganan kedua belah pihak pada pembiayaan khusus KUR juga sekaligus ditujukan bagi penempatan PMI diberikan kepada calon PMI dan/atau calon pekerja magang di luar negeri. Tujuannya, untuk pemenuhan kebutuhan biaya penempatan ke negara tujuan ditempat kerja PMI. 

"Kami dari bankjyatim sangat support untuk pekerja migran. Sebab, wilayah Jawa Timur memiliki kantong- kantong luar biasa untuk penempatan PMI. Kami berharap semoga dengan kerja sama ini merupakan ikhtiar baik bagi kedua belah pihak demi kesejahteraan PMI," terangnya.

Sehingga, sebutnya ketika pembiayaan diberikan saat penyaluran KUR ke PMI itu sudah memiliki payung hukum yang jelas.

"Yang jelas, dengan KUR Bank Jatim ini, beban para PMI bisa lebih ringan karena mereka sudah tidak perlu lagi menjual harta benda atau pinjam ke rentenir untuk memenuhi kebutuhan," tambahnya.

Menurutnya, komitmen ini akan terus mendorong akselerasi penyaluran KUR bagi PMI dapat lebih optimal. Sehingga dapat dimanfaatkan dengan baik oleh khalayak yang lebih luas. 

"Semua ini dilakukan demi menjaga pahlawan devisa Indonesia agar mendapatkan penghidupan yang lebih baik bagi diriny a dan keluarga," ucap Arief.

Sementara itu, Sekretaris Utama BP2MI Rinardi juga sampaikan munculnya program KUR penempatan PMI didasari semangat dukung peningkatan kesejahteraan ekonomi PMI dan keluarganya di Indonesia.

Manfaat lain, lanjutnya serta berusaha mengurangi ketergantungan PMI pada pinjaman informal yang berisiko tinggi.

Saat ini, pemerintah terus berupaya mendorong penggunaan KUR sebagai opsi pembiayaan prioritas bagi rekan-rekan calon PMl yang membutuhkan pembiayaan murah dan tidak memberatkan.

"Kami sangat berterima kasih kepada bankjatim atas sinergitas yang telah terjalin ini. Semoga ke depannya kami dapat terus bekerja sama demi kesejahteraan ekonomi dan pertumbuhan devisa di Indonesia, ungkapnya. (***)

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow