Pemkot Surabaya Salurkan Beasiswa Pemuda Tangguh untuk Mahasiswa Berprestasi

Surabaya, SJP - Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan warga Kota Pahlawan melalui jalur pendidikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali membagikan Beasiswa Pemuda Tangguh untuk para mahasiswa asli Surabaya yang berprestasi.

Penyerahan beasiswa ini dilakukan di Graha YKP, Jalan Medokan Asri Utara No 39, Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Surabaya, Sabtu (18/11/2023). Beasiswa diserahkan langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi atau yang akrab disapa Cak Eri.

Dalam kesempatan tersebut, Cak Eri menjelaskan, ada total 2.700 mahasiwa penerima beasiswa Pemuda Tangguh, namun beasiswa ini akan diprioritaskan untuk warga miskin (Gamis) terlebih dahulu karena keterbatasan APBD.

"Beasiswa yang kita berikan untuk warga miskin terlebih dahulu, jadi tidak semuanya masuk. Jika kita 'gyet no kabeh' (berikan ke semua) ya duitnya habis," jelas Cak Eri.

Pemkot Surabaya sendiri sudah melakukan upaya penanggulangan warga miskin melalui program Padat Karya, Eri menuturkan jika perihal Gamis sudah berhasil dituntaskan maka Beasiswa Pemuda Tangguh akan menyentuh warga Pra-Miskin.

Wali Kota Surabaya berpesan bahwa dirinya ingin para pemuda memiliki semangat dan cita-cita yang tinggi dari manapun latar belakang mereka. Bahkan Cak Eri juga sempat bercerita mengenai masa lalunya.

"Saya juga dari orang tidak punya, rumah saya dulu bahkan gangnya sempit sampai-sampai motor hanya bisa cukup satu, saya dulu pernah jual beras, alat kesehatan hingga kambing, siapa sangka sekarang bisa jadi Wali Kota," tutur Cak Eri.

Penyerahan beasiswa ini juga bertujuan sebagai persiapan menghadapi Era Indonesia Emas 2045. Bahkan nanti Cak Eri akan mengambil 5 dari seluruh penerima beasiswa untuk menjadi juru bicara sebagai wujud gerakan para pemuda.

"Mereka nanti akan berbicara mengenai perihal kemiskinan dari sisi pemuda dan turun langsung ke bawah, karena pemuda itu sudah seharusnya membangun," ucapnya.

Pesan terakhir dari Cak Eri adalah, pemuda jangan anti pati terhadap politik dan tetap gunakan hak suara mereka nanti. Namun jangan sampai merusak tali persaudaraan hanya karena pilihan politik.

Adapun Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati yang mengungkapkan bahwa di tahun 2023 akan ada total 3.186 penerima beasiswa Pemuda Tangguh.

"Untuk para mahasiswa, ketentuan untuk menerima beasiswa cukup mudah, yakni merupakan arek-arek Suroboyo (anak-anak Surabaya) yang berkuliah di perguruan tinggi negeri, berprestasi dan ber-KTP Surabaya," jelas Wiwiek kepada suarajatimpost.com.

Namun Wiwiek juga mengungkapkan bahwa mahasiswa penerima Beasiswa Pemuda Tangguh harus mampu menyelesaikan masa kuliahnya tepat waktu (8 Semester) dan jika melebihi itu akan di-cut (cabut).

"Jadi Pemkot tidak hanya menyerahkan beasiswa saja, namun nanti juga akan ada evaluasi secara rutin terhadap mahasiswa penerima beasiswa setiap bulan," pungkasnya.

Sebagai informasi tambahan, penerima beasiswa tidak hanya mahasiswa aktif PTN seluruh Surabaya saja, namun ada beberapa PTN di luar Kota Pahlawan yang telah melakukan MoU.

Terlihat dalam kegiatan penyerahan beasiswa Pemuda Tangguh di Graha YKP juga dihadiri mahasiswa dari luar Surabaya, salah satunya Mahasiswa Universitas Trunojoyo, Madura.

Untuk perihal pemberian Beasiswa Pemuda Tangguh bagi perguruan tinggi swasta (PTS), sudah menjadi wacana dan saat ini sudah dalam tahapan pembahasan. (*)

Editor : Rizqi Ardian