Kapolres Malang Apresiasi Agenda IJTI Korda Malang Raya
Putu Kholis Aryana: Acara yang sangat bagus sekali, sebenarnya kami tunggu-tunggu juga, mudah-mudahan nanti tidak hanya di MCC hari ini, karena ini kan di Kota, kami berharap nanti juga ada di Kabupaten Malang
Malang, SJP — Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana apresiasi apa yang dilakukan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Malang Raya dalam Diskusi bertajuk 'Jurnalisme Positif Menuju Pemilu Damai' yang digelar di gedung Amphitheater, Malang Creative Center (MCC).
Usai agenda, Kholis katakan kegiatan tersebut sangat bagus khususnya dalam kawal pemilu berjalan kondusif.
"Acara yang sangat bagus sekali, sebenarnya kami tunggu-tunggu juga, mudah-mudahan nanti tidak hanya di MCC hari ini, karena ini kan di Kota, kami berharap nanti juga ada di Kabupaten (Malang)" ucapnya kepada Suarajatimpost.com, Selasa 19/12/2023.
Kholis berharap acara serupa diadakan di Kabupaten Malang, sebab karakteristik masyarakat Kota dan Kabupaten relatif berbeda.
"Saya rasa dengan acara seperti ini, antusiasme teman-teman di Kabupaten, mahasiswanya, tokoh-tokohnya, juga menarik, saya rasa acara seperti ini perlu dimasifkan, dalam arti tak hanya kehadiran secara luring namun juga LIVE di Youtube itu sangat menarik," tukasnya.
Disinggung tentang netralitas anggota Kepolisian dalam Pemilu 2024, menurutnya, baik jurnalis, mahasiswa, masyarakat, diharapkan ikut serta bantu awasi.
"Apabila informasi disampaikan lebih cepat, saya selaku kepala Polres bisa mengambil langkah lebih cepat juga, guna mengklarifikasi benar atau tidak, kalau benar kita proses lanjut, kalau tidak benar, kita jelaskan yang sebenarnya terjadi bagaimana," terang Kholis.
Dalam keteranganya, mantan Kapolres Tanjung Priok tersebut jelaskan bahwa semua masyarakat sudah bisa awasi aktivitas Pemilu.
"Selain jurnalis, mahasiswa, masyarakat, saya kemanapun ketahuan, gak ada yang bisa ditutupi di zaman sekarang," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Deni Irwansyah mengatakan, adanya kegiatan tersebut merupakan atensi dari pusat.
Menurutnya jurnalis tak hanya buat berita dan berikan informasi, namun juga dapat berikan literasi terhadap masyarakat tentang pentingnya beri hak suara, serta imbau hindari berita hoaks dan berita provokatif.
"Momentumnya tepat, karena mau Pemilu, jadi kita bikinlah ini, (Jurnalisme Positif Menuju Pemilu Damai)," ucapnya.
Deni juga sebut gelarnya agenda ini agar para undangan khususnya pemangku kebijakan terkait Pemilu dapat saling bersinergi atasi kendala yang ada di Malang raya.
Jurnalis dari media INewsTV itu juga sebut, dalam agenda tersebut pihaknya juga libatkan Pers Mahasiswa (Persma) yang ada di Malang.
Hal itu dilakukan, sebagai bentuk perhatian terhadap generasi milenial, agar mampu pahami kinerja jurnalis serta melihat potensinya.
Sebab generasi tersebut bakal menggantikan para jurnalis yang ada sekarang.
"Makanya kita hari ini melibatkan mereka (Persma), kita berikan apresiasi berupa penghargaan (Award), hal itu dilakukakan karena ada bentuk perhatian untuk mereka, dengan mengikuti diskusi ini mereka paham dan dapat bersama-sama dapat membentuk Jurnalisme Positif," pungkasnya.
Hadir sebagai narasumber Penjabat (Pj) Wali Kota Malang Dr Ir Wahyu Hidayat MM, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang, KPU Kabupaten Malang, KPU Kota Batu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Malang, Bawaslu Kota Malang, Kapolresta Malang Kota, Persma serta para wartawan/jurnalis se Malang Raya. (*)
editor: trisukma
What's Your Reaction?