Pemkot Madiun Tanggung Biaya Pemakaman Korban Pesawat Super Tucano

Kota Madiun, SJP - Sejumlah petugas dari TNI dan pengelola Taman Makam Pahlawan (TMP) Kota Madiun, mulai mempersiapkan prosesi pemakaman Mayor Penerbang Yuda Anggara Seta, yang gugur dalam insiden jatuhnya pesawat Super Tucano TT 3103, Jum'at (17/11/2023) pagi.

Pengelola TMP Kota Madiun, Andik, mengatakan, saat ini sudah ada 863 jenazah yang di makamkan di TMP Kota Madiun.

"Berdasarkan data, jadi beliau (Mayor PNB Yuda Anggara Seta) adalah ke 864 yang dimakamkan disini (TMP)," ujar Andik pada suarajatimpost.com, Jum'at pagi.

Jenazah Mayor PNB Yuda Anggara Seta, dimakamkan di blok bagian sebelah selatan, deretan paling depan.

Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Madiun, menanggung biaya pemakaman Almarhum diantaranya biaya penggalian makam dan keperluan lainnya.

"Kita dari Dinas Sosial, membiayai untuk pemakaman ini (almarhum)," terang Sumanto, petugas dari Dinsos Kota Madiun, Jum'at (17/11/2023).

Diketahui, Mayor Penerbang Yuda Anggara Seta, warga Jalan Wilis, Kelurahan Maospati Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan.

Putra Magetan ini, gugur dalam insiden jatuhnya pesawat milik TNI AU di Desa Kedawung, Kecamatan Puspo, Pasuruhan, Kamis (16/11/2023) siang.

"Informasi yang kami terima ini suratnya sudah ada, nanti dimakamkan pukul 13.30 Wib," tambah Sumanto.

Dari pantauan suarajatimpost.com di TMP Kota Madiun Jum'at pagi terlihat bendera setengah tiang yang diibarkan di TMP Madiun ini.

Karangan bunga duka cita juga terlihat didepan pintu masuk TMP kota Madiun.

Sementara petugas menyiapkan prosesi pemakaman dan pendirian tenda untuk upacara kemiliteran.(*)

editor: trisukma