Pemkab Ngawi Survei RPJPD, Ini 3 Sektor Prioritas Masyarakat

Kabupaten Ngawi, SJP - Dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Pemerintah Kabupaten Ngawi telah melakukan survei perencanaan pembangunan.

Survei perencanaan pembangunan 2025 - 2045 ini digelar oleh Pemerintah Kabupaten Ngawi, berkerja sama dengan para tenaga ahli dan diikuti oleh seluruh elemen masyarakat, mulai dari pelajar tingkat SMP hingga masyarakat usia dewasa dari beragam latar belakang.

Diwawancarai oleh suarajatimpost.com pada Rabu (15/11/2023), Kepala Bidang Perencanaan dan Evaluasi (Rendalev) Bappeda Kabupaten Ngawi, Ita Marita memaparkan progres hasil survei yang telah diselenggarakan secara online oleh Pemerintah Kabupaten Ngawi pada awal bulan November 2023 lalu.

"Survei ini kami lakukan untuk penyusunan rancangan awal dokumen perencanaan jangka panjang daerah. RPJPD Kabupaten Ngawi ini akan ditetapkan untuk periode 2025 hingga 2045 mendatang, ini mengikuti periode RPJPN untuk capaian Indonesia Emas," ujar Ita membuka pemaparannya kepada suarajatimpost.com.

Lebih lanjut mengenai pelaksanaan survei yang diikuti mulai pelajar usia SMP, Ita mengungkapkan bahwa hal ini dimaksudkan agar rencana pembangunan selama 20 tahun mendatang, sesuai dengan kebutuhan para pemuda yang nantinya berperan sebagai pelaku pembangunan.

"Jadi kalau kita lihat goalnya di 2045, tentunya yang akan berperan aktif sebagai pelaku pembangunan nantinya adalah adik-adik kita yang saat ini masih berusia anak-anak hingga remaja. Oleh sebab itu, Pemkab Ngawi memberikan ruang aspirasi bagi adik-adik usia SMP untuk menyampaikan kebutuhannya sejak saat ini," ujarnya.

Ditanyai mengenai hasil survei pembangunan ini, Ita mengungkapkan beberapa sektor yang menjadi fokus masyarakat, yakni pertanian, pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.

"Saat ini memang hasil survei masih dalam proses analisa dan pengolahan data oleh Rendalev bekerjasama dengan para tenaga ahli. Tapi dari hasil survei sementara, ada beberapa sektor yang menjadi sorotan utama dan harapan para responden survei, yakni sektor pertanian, infrastruktur, kesehatan dan pendidikan," ungkap Ita.

Lebih lanjut Ita juga menjelaskan harapan masyarakat berdasarkan hasil survei terhadap masing-masing sektor tersebut secara lebih spesifik.

"Kalau dari kelompok usia pelajar dan pemuda, banyak yang menginginkan peningkatan infrastruktur, seperti perbaikan jalan dan sebagainya. Juga akses pendidikan seperti akses beasiswa dan keterjaminan biaya pendidikan. Kalau dari kelompok petani, akses pupuk dan semacamnya. Secara umum, sektor kesehatan juga menjadi keinginan masyarakat lintas usia dan latar belakang," sambungnya.

Pemerintah Kabupaten Ngawi pada Selasa (14/11/2023) lalu juga telah mengadakan forum konsultasi publik rancangan awal RPJPD untuk membicarakan hasil survei tersebut, dipimpin oleh Bupati Ngawi, Ony Anwar dan dihadiri oleh jajaran Muspida beserta pihak-pihak terkait bertempat di Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi. (*)

Editor: Rizqi Ardian