Musim Hujan, Dinkes Ponorogo Mulai Antisipasi Serangan DBD

Pencegahan DBD harus dilakukan secara komunal. Terbentuknya genangan pada penampungan atau lubang-lubang air hujan rentan menyebabkan nyamuk Aedes aegypti bersarang.

18 Nov 2023 - 01:30
Musim Hujan, Dinkes Ponorogo Mulai Antisipasi Serangan DBD
Petugas kesehatan saat melakukan fooging di lingkungan rumah penduduk, sebagai upaya membunuh nyamuk. (Foto : Kominfo Kabupaten Ponorogo)

Kabupaten Ponorogo, SJP - Musim penghujan yang segera datang, membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) Ponorogo mulai bersiap mengantisipasi merebaknya demam berdarah dengue (DBD).

DBD disebabkan gigitan nyamuk Aedes aegypti yang biasa hidup di genangan air tenang dan bersih. 

"Masyarakat perlu menerapkan PHBS (pola hidup bersih dan sehat). Mulai menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan," kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Ponorogo Dyah Ayu Puspitaningarti, Jumat (17/11/2023).

Menurut dia, pencegahan DBD harus dilakukan secara komunal. Terbentuknya genangan pada penampungan atau lubang-lubang air hujan rentan menyebabkan nyamuk Aedes aegypti bersarang.

DBD menular ketika nyamuk pembawa virus Dengue menggigit penderita demam berdarah kemudian menggigit orang yang sehat.

"DBD dapat menyerang anak-anak dan orang dewasa," terangnya, seperti yang dikutip suarajatimpost.com melalui laman resmi Kominfo Kabupaten Ponorogo.

Upaya pencegahan paling efektif berupa pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan cara menguras, menutup, dan mengubur barang-barang bekas.

Kadinkes Ayu menyebut petugas di setiap puskesmas sudah menguasai prosedur jika menemukan kasus DBD. Mulai pemeriksaan jentik hingga fogging (pengasapan) jika terpaksa harus dilakukan. 

"Kami juga melakukan upaya promotif dan preventif sebelum muncul masalah kesehatan," jelasnya.

Gejala DBD diawali demam tinggi, sakit kepala, serta nyeri tulang dan otot. Jika tidak ditangani dengan tepat, demam berdarah berisiko mengancam nyawa.

Penyakit ini banyak ditemukan di daerah beriklim tropis, termasuk Indonesia. Angka kejadian DBD biasanya meningkat ketika musim hujan.

Nyamuk penyebab demam berdarah biasanya aktif dan menggigit pada pagi dan sore hari.

Masyarakat diimbau sering-sering membersihkan rumah, tidak banyak menggantung pakaian di kamar tidur, menguras bak mandi seminggu sekali, menutup tempat penampungan air, dan menggunakan obat semprot atau bakar untuk membasmi nyamuk. (**)

Editor : Rizqi Ardian
Sumber : Kominfo Kabupaten Ponorogo

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow