Pemfitnah Kades dan Aparatur Desa di Bedanten Gresik Minta Maaf
Selama proses klarifikasi dengan Pemerintahan Desa (Pemdes) Bedanten, Anwar bersedia menyampaikan permohonan maaf secara terbuka dan dituliskan di atas kertas bermaterai Rp 10.000 berkekuatan hukum.
Kabupaten Gresik, SJP – Pemfitnah kepala desa (Kades) dan aparatur desa di Berantem, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik akhirnya meminta maaf. Pernyataan maaf oknum warga bernama Anwar itu disampaikan dengan kesadaran serta tanpa paksaan pihak mana pun.
Warga yang tinggal di Jalan Bandaran Sari Rejo RT 05 RW 02 Desa Bedanten tersebut menyampaikan maaf saat dirinya memenuhi undangan klarifikasi di Balai Desa Bedanten. Saat datang, bapak 3 anak itu tidak sendirian, ia didampingi kedua putrinya yang sudah beranjak dewasa dan satunya sudah berkeluarga.
Selama proses klarifikasi dengan Pemerintahan Desa (Pemdes) Bedanten, Anwar tanpa membantah sedikit pun. Dia pun bersedia menyampaikan permohonan maaf secara terbuka dan dituliskan di atas kertas bermaterai Rp 10.000 berkekuatan hukum.
"Tidak cukup sampai di situ, Cak Anwar juga harus menyuruh media yang memberitakan hal-hal negatif untuk menarik semua pemberitaannya," tegas Kades Abdul Majid, Minggu (5/11/2023).
Seperti diberitakan sebelumnya, para pemuda di Desa Bedanten, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik dibuat geram dengan ulah Anwar. Pasalnya, dia nekat menjelek-jelekkan kepala desa beserta pemerintahan desa (Pemdes) hanya gara-gara persoalan pribadi, alias urusan keluarga.
Bahkan, Anwar membuat pemberitaan di beberapa media online dan konten YouTube dengan gambar video Balai Desa Bedanten Bungah kemudian disebarluaskan. (*)
editor: trisukma
What's Your Reaction?
