Pelajar SMA Budi Utomo Gadingmangu Jombang Ingin Harumkan Nama Bangsa, Siapa Dia?

Kabupaten Jombang, SJP - Menyukai Sains dan ingin menciptakan teknologi yang bermanfaat bagi umat manusia. Demikian ucap Mohammad Ahsan Tritia (17) pelajar berprestasi Sekolah Menengah Atas (SMA) Budi Utomo Gadingmangu, Perak, Jombang saat dijumpai disela - sela belajar, Selasa (17/9/2024). 

Kecintaan akan dunia sains membuat Ahsan Tritia mengambil pilihan studi jurusan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA). Lebih khusus pelajar asal Desa Gadingmangu, Kecamatan perak tersebut memilih studi Fisika untuk terus berprestasi. 

"Saya memilih sekolah di SMA Budi Utomo karena diajari pendidikan umum dan karakter. Bisa ikut kelas khusus dengan fasilitas mumpuni menunjang kemampuan hingga mengikuti olimpiade," kata Ahsan sebagaimana ditulis wartawan, Minggu (22/9/2024). 

Ahsan mengaku saat ini tengah mengikuti dua ajang kompetisi fisika nasional. Pertama kompetisi yang diselenggarakan Universitas Diponegoro (UNDIP) dan dari aplikasi Ruang Guru. Sejauh ini Ia mengaku lolos pada seleksi regional dan siap maju di tingkat Nasional. 

"Alhamdulillah kompetisi di UNDIP peringkat pertama dari 10 finalis, yang Ruang Guru lolos tahap regional melaju ke tahap nasional bersama 200 kompetitor," terangnya. 

Diakui Ahsan, dukungan fasilitas dan guru pengajar sangat membantu dirinya mengejar prestasi. Sudah sederet kompetisi telah Ia ikuti baik tingkat regional maupun nasional. Ia berharap kedepan juga bisa mengikuti kompetisi internasional. 

"Saya ingin menjadi penemu untuk mengharumkan nama sekolah, daerah dan bangsa," tandasnya. 

Kepala Sekolah SMA Budi Utomo Gadingmangu Heboh Handono Pribadi Luhur mengatakan sangat mendukung kegiatan pelajar untuk mengejar prestasi akademik maupun non akademik. 

"Kita memang punya program pelajar juara di bidang akademis, untuk itu pendampingan dan pelatihan terus dilakukan," ungkap Heboh. 

Rutin hadir mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) maupun Olimpiade sesuai dengan bakat dan minat pelajar berdasar masukan serta saran dewan guru lain. 

"Kita bina dengan sabar dan semangat, serta didukung dengan fasilitas yang disediakan oleh sekolah," tandasnya. (*) 

Editor: Rizqi Ardian