Paus Fransiskus Kecam Ketidakmampuan Negara Adikuasa Mengakhiri Konflik di Timur Tengah

Suarajatimpost.com - Paus Fransiskus mengungkapkan kecaman terhadap ketidakmampuan yang dianggapnya memalukan dari negara-negara adikuasa dalam mengakhiri konflik di Timur Tengah. Kecaman ini disampaikan pada peringatan setahun perang Gaza, Senin, (7/10/2024,

Paus menyatakan, "Setahun yang lalu, sumbu kebencian dinyalakan, dan itu tidak padam, tetapi meledak dalam spiral kekerasan. Ketidakmampuan masyarakat internasional dan negara-negara paling kuat untuk membungkam senjata dan mengakhiri tragedi perang ini memalukan," demikian disampaikannya dalam surat terbuka yang ditujukan kepada umat Katolik di Timur Tengah.

Dia menambahkan, “Darah masih tertumpah, seperti juga air mata. Kemarahan tumbuh, bersama dengan keinginan untuk membalas dendam. Sementara tampaknya hanya sedikit orang yang peduli tentang apa yang paling dibutuhkan dan apa yang paling diinginkan, yakni dialog dan perdamaian,” imbuhnya.

Paus, yang berusia 87 tahun itu sebelumnya telah mengumumkan hari Senin sebagai hari global untuk berdoa dan berpuasa demi perdamaian. Dalam suratnya, pemimpin umat Katolik yang jumlahnya hampir 1,4 miliar di seluruh dunia itu menunjukkan solidaritas terhadap para pengikutnya di wilayah tersebut. Ia juga menyapa semua pria dan wanita dari berbagai agama di Timur Tengah yang menderita akibat perang.

“Saya bersama Anda, yang tidak memiliki suara, karena terlepas dari semua pembicaraan tentang rencana dan strategi, hanya ada sedikit perhatian bagi mereka yang menderita kehancuran perang, yang dipaksakan oleh yang berkuasa kepada orang lain, Namun mereka akan tunduk pada penghakiman Tuhan,” tambah Paus. (**)

sumber: beritasatu.com

Editor: Ali Wafa