Pasca Nataru, Harga Cabai di Probolinggo Kian 'Pedas'

Dari harga stabil sekitar Rp 50.000-60.000 per kilogram pada Natal, harga komoditas ini melonjak hingga mencapai Rp 100.000 per kilogram.

07 Jan 2025 - 19:03
Pasca Nataru, Harga Cabai di Probolinggo Kian 'Pedas'
Pedagang cabai rawit di Pasar Baru Kota Probolinggo saat menunjukkan dagangan (Rahmad/SJP)

KOTA PROBOLINGGO, SJP - Sejak dua pekan ini atau pasca Nataru, harga cabai rawit di pasar tradisional Probolinggo mengalami lonjakan yang signifikan pada awal tahun 2025. 

Dari harga stabil sekira Rp 50 - 60 ribu per kilogram pada Natal, harga komoditas ini melonjak hingga mencapai Rp 100 ribu per kilogram.

Pedagang seperti Suliana di Pasar Baru Kota Probolinggo mengeluhkan tingginya harga cabai rawit yang menyebabkan penurunan daya beli masyarakat.

"Awalnya normal, lha kok tiba-tiba naik. Para pembeli juga kaget dengan kenaikan ini," ujarnya pada Selasa (7/1/2025).

Awalnya, para pedagang mengira kenaikan harga cabai rawit terjadi karena mendekati tahun baru. 

"Saat libur Natal, harga cabai rawit Rp 50 ribu. Tiba-tiba memasuki awal tahun baru, harganya langsung naik, gak masuk akal, Rp 100 ribu per kilogram," tambah Suliana.

Namun, setelah momen tersebut berlalu, harga cabai rawit tetap tinggi. 

Hal ini diduga disebabkan oleh tingginya permintaan cabai rawit dari luar daerah, sehingga hasil panen petani di Probolinggo diborong dan dikirim ke luar daerah. 

Di sisi lain, sebagian besar petani di Probolinggo beralih menanam padi dan jagung karena musim penghujan.

Tingginya harga cabai rawit juga berdampak pada omset pedagang, dimana pembeli mengurangi volume pembelian cabai rawit. 

Hal yang sama diungkapkan Yudi, pemilik warung di Kelurahan Sukabumi, hanya membeli satu kilogram cabai rawit per hari dibandingkan dengan tiga kilogram seperti biasanya. 

"Sebagai penjual masakan otomatis berdampak bagi saya. Makanya ada sedikit pengurangan saya membeli cabai di pasar," ujarnya.

Hal ini juga membuat pedagang seperti Tatik khawatir akan kesulitan menjual stok cabai rawit yang terlalu banyak.

Selain cabai rawit, beberapa komoditas bumbu lainnya juga mengalami kenaikan harga, meskipun tidak sebesar cabai rawit. 

Cabai merah besar naik dari Rp 30 ribu menjadi Rp 60 ribu per kilogram, sedangkan tomat naik dari Rp 8 ribu menjadi Rp 15 ribu per kilogram. 

Kenaikan harga komoditas ini tentu memberikan dampak bagi para konsumen maupun pedagang di pasar tradisional Probolinggo. (*)

Editor : Rizqi Ardian

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow