Pasangan Mundjidah-Sumrambah Siap Fasilitasi Pengembangan Konten Kreator di Jombang
Para konten kreator ini bisa menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk mempromosikan produk, kreasi dan potensi daerah.
JOMBANG, SJP - Pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Jombang nomor urut 1, Mundjidah-Sumrambah siap memfasilitasi pengembangan konten kreator di Jombang. Hal itu bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang dalam mempromosikan produk, kreasi dan potensi daerah.
Menurut pasangan ini, program tersebut tidak hanya sebatas memfasilitasi daerah untuk promosi pariwisata. Namun lebih luas mampu menjawab tantangan kreasi dalam berbagai sektor kebutuhan.
Hal itu terungkap dalam dialog aspirasi kaum muda bertajuk “Hajar Murah” yang digelar di kawasan Stadion Merdeka Jombang, Jawa Timur, Sabtu (9/11/2024) kemarin.
Sumrambah mengatakan, kemunculan dan keberadaan konten kreator merupakan potensi strategis untuk mendukung pembangunan di Kabupaten Jombang. Potensi lahirnya konten kreator jempolan juga sangat terbuka. Sehingga perlu difasilitasi dengan baik oleh pemerintah.
"Pemerintah daerah harus memberikan kesempatan belajar dan berkembang kepada konten kreator. Penting untuk dikasih kesempatan belajar dengan dunianya masing-masing. Agar konten kreator kita makin berkembang dan mendunia,” kata Sumrambah dalam sebuah pesan sungkat, Senin (11/11/2024).
Menurut Sumrambah, lewat program dan strategi yang tepat, harapan terhadap lahirnya para konten kreator jempolan di Kabupaten Jombang bukan hal yang mustahil untuk diwujudkan.
Dia juga meyakini, konten kreator merupakan potensi bisnis strategis untuk masa kini dan masa depan yang perlu disongsong kalangan anak-anak muda.
"Lihat Ipang Wahid, dia salah satu konten kreator terbesar di tingkat nasional dan berasal dari Jombang. Bisnis hari ini dengan bisnis masa lalu pasti berbeda hari ini peluang konten kreator itu yang harus kita tangkap," ujar Sumrambah.
"Jombang juga punya sebenarnya untuk konten kreator seperti Cak Ukil, Dika yang sebenarnya kalau dikembangkan akan luar biasa. Kemudian ada Budi Wijaya dengan konten ludruknya ternyata sangat diminati juga oleh masyarakat dan juga sangat menghasilkan tidak sedikit. Artinya kita tinggal push melihat perkembangan teknologinya terfasilitasi atau tidak," lanjut dia.
Lebih lanjut, untuk mengembangkan konten kreator lokal Jombang, Sumrambah berpandangan bahwa perlu ada campur tangan pemerintah untuk setidaknya memfasilitasi pengembangan kreativitas.
"Tugas pemerintah untuk memfasilitasi itu. Kalau itu terlaksana dan terealisasi maka Jombang akan menjadi kabupaten yang luar biasa fenomenal," tandasnya. (*)
Editor: Ali Wafa
What's Your Reaction?