Pak Yes Dampingi Wamen ATR Serahkan Belasan Sertifikat Tanah Wakaf Gratis

Sertifikasi tanah wakaf mendukung kegiatan lembaga pendidikan hingga keagamaan di Lamongan menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemetaan dan sertifikasi tanah wakaf sebagai bagian dari strategi pengelolaan aset yang lebih baik.

27 Mar 2024 - 23:15
Pak Yes Dampingi Wamen ATR Serahkan Belasan Sertifikat Tanah Wakaf Gratis
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi Saat (Baju Putih) saat Penyerahan sertifikat tanah wakaf ( Foto :Dok/Atmo/SJP)

Kabupaten Lamongan, SJP - Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mendampingi Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN) Raja Juli Antoni menyerahkan lima belas sertifikat tanah wakaf, Masjid Al Mubarok Drajat Kecamatan Paciran, Rabu (27/3/2024)

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Yuhronur Effendi menyampaikwn bahwa program sertifikasi tanah wakaf gratis adalah bagian dari upaya negara dalam mendukung berbagai kegiatan, mulai dari pendidikan hingga keagamaan.

Dengan adanya sertifikasi tersebut, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses dan memanfaatkan tanah wakaf untuk kepentingan yang lebih luas.

“Alhamdulillah saya ucapkan terimakasih program ini berjalan lancar di Lamongan. Langkah ini bersifat penting untuk rumah ibadah masjid bahkan lembaga pendidikan, karena hadirnya sertifikat ini bisa membuktikan aset secara hukum untuk menunjang pelaksanaan kegiatan lembaga pendidikan, lembaga keagamaan, hingga kegiatan tempat ibadah di Lamongan,” ucap pria yang akrab disapa pak Yes ini..

Diungkapkan oleh Pak Wamen ATR, program ini bentuk kepedulian negara terhadap aset umat. Kepedulian yang dimaksudkan ialah kepedulian akan ketentraman kegiatan keagamaan hingga lembaga pendidikan yang ada di tanah wakaf tersebut. Mengingat belakang ini sering terjadi sengketa tanah wakaf di Indonesia.

“Pembagian sertifikat tanah wakaf bentuk kepedulian negara terhadap yayasaan, lembaga keagamaan, hingga tempat ibadah umat. Dan tentunya untuk mencegah terjadinya sengketa tanah wakaf yang akhir-akhir ini sering kita temui,” ungkap Raja Juli.

Lanjutnya, Raja Juli mengatakan bahwa progres sertifikasi tanah wakaf di Indonesia dalam kurun waktu sembilan tahun terakhir meningkat 60 persen

“Dalam sembilan tahun terkahir kita berhasil memberikan kepastian hukum pada tanah wakaf sebanyak 21.462 sertifikat per tahunnya, atau meningkat 60%,” katanya.

Lima belas sertifikat tersebut diserahkan kepada Lembaga Pendidikan (LP) Maarif NU/TPQ/MA Brondong, Masjid Jami’ NU Baitul Amin Mantup, LP Muhammadiyah Solokuro, Pondok Pesantren Hidayatul Quran Graha Lamongan, dan lainnya. (*)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow