Operasional Cair, BPBD dan Stakeholder di Bondowoso Kerja Bakti di Lokasi Bencana

Kerja bakti massal di wilayah terdampak bencana dilaksanakan pasca turunnya anggaran operasional penanganan pasca bencana yang bersumber dari Belanja Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp 600 juta.

28 Dec 2024 - 21:47
Operasional Cair, BPBD dan Stakeholder di Bondowoso Kerja Bakti di Lokasi Bencana
Tim BPBD yang melaksanakan kerja bakti bersih-bersih pasca banjir (Foto : BPBD/SJP)

BONDOWOSO, SJP - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso bersama TNI dan Polri serta stakeholder terkait, bergotong royong membersihkan material banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Tlogosari dan Wonosari. 

Hal tersebut dilakukan pasca dana operasional yang bersumber dari Belanja Tidak Terduga (BTT) Kabupaten Bondowoso sebesar Rp 600 juta telah digelontorkan kepada OPD dan stakeholder terkait. 

Kerja bakti pembersihan material banjir bandang dan tanah longsor tersebut juga dibantu oleh warga terdampak bencana.

Mereka melakukan pembersihan di waduk, saluran irigasi, jalanan hingga rumah warga yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor. 

"Termasuk di DAM Pakisan, DAM Angsana, jembatan penghubung yang rusak, hingga pembersihan aliran sungai," jelas Kabid Logistik, Rehabilitasi, dan Rekontruksi (LRR) BPBD Kabupaten Bondowoso, Tugas Risky Bahana. 

Tak hanya itu, dikatakannya, di hari yang sama pihaknya juga mengirim air bersih ke Dusun Peddien, Sulek Padduh, Krajan, Desa Sulek, Kecamatan Tlogosari. 

"Kemudian droping air bersih juga dilakukan ke Dusun Karanganyar, Desa Sumber Anyar, Kecamatan Jambesari Darussolah," ungkapnya. 

Bahkan, kerja bakti di Kecamatan Tlogosari tersebut juga melibatkan PMI, Dinsos, DLH, Pramuka, relawan serta Brimob. 

"BSBK dan Perkim juga ikut terlibat. Untungnya cuaca hari ini hanya mendung," pungkas Tugas. 

Seperti diketahui, BPBD Bondowoso gelar rapat koordinasi (rakor) terkait penanganan kedaruratan bersama stakeholder terkait pada Jumat (27/12/2024) kemarin.

Anggaran operasional kurang lebih Rp 600 juta digelontorkan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengampu, TNI dan Kepolisian. Disesuaikan dengan usulan yang dibutuhkan. 

"Anggaran tersebut berasal dari dana Belanja TIdak Terduga (BTT) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso," ungkap Kalaksa BPBD Bondowoso, Sigit Purnomo. (*)

Editor : Rizqi Ardian

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow