On The Solid Rock I Stand: PCU Ajak Mahasiswa Baru Jelajah Potensi Diri di WGG 2024

Surabaya, SJP - Masa transisi dari SMA ke kampus adalah periode krusial dalam kehidupan seorang mahasiswa, karena momen ini adalah waktu di mana mereka mulai mandiri dan menghadapi tantangan baru yang lebih kompleks.

Selama ini, kita mengenal masa orientasi kampus (ospek) hanya menekankan pada pengenalan lingkungan kampus dan aturan-aturan akademik saja, namun ada yang menarik dari kegiatan pengenalan kampus yang dilakukan di Universitas Kristen Petra (PCU) Surabaya.

Dalam acara yang dikemas dalam tajuk Welcome, Grateful Generation (WGG) ini, para mahasiswa baru (maba) akan dibimbing untuk tidak hanya mengenal lingkungan kampus, namun juga mengenal potensi mereka.

Everson Sugianto selaku ketua panitia WGG 2024 mengungkapkan bahwa acara yang digelar selama lima hari mulai 23-27 Juli 2024 di gedung Q kampus PCU ini menandai dimulainya Pola Pengembangan Mahasiswa (POLBANGMAWA), sebuah program holistik yang dirancang untuk membekali mereka dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang esensial.

“Para mahasiswa baru yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia PCU mengikuti rangkaian kegiatan dengan menampilkan karya-karya yang menggambarkan potensi pengembangan diri di dunia kampus," ucap Everson, Kamis (25/7).

"PCU siap menjadi tempat para mahasiswa bertumbuh dan menjalani proses belajar mengajar bersama, yang merupakan esensi dari edukasi,” imbuhnya.

Everson membeberkan bahwa tema WGG 2024 adalah “On The Solid Rock I Stand”, sebuah tajuk yang diharapkan membuat mahasiswa baru dapat memaknai dan menikmati proses perkuliahan melalui pengembangan diri yang utuh, dengan keyakinan akan pemeliharaan Tuhan. 

Pada hari pertama, Selasa (23/7) lalu para mahasiswa baru bersama-sama mengikuti opening ceremony yang dibawakan dengan meriah dan megah dengan permainan lampu sorot bak konser di auditorium gedung Q lantai 3, kampus PCU. 

Pada kesempatan itu juga para mahasiswa baru akan disajikan berbagai performance apik dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), seperti PCU Orchestra, PCU Choir, dan lain-lain, sebagai salah satu upaya pemantik semangat maba untuk galih potensi di skill non-akademik.

Setelah itu dilanjutkan kegiatan di kelas-kelas kecil, di mana maba akan dikenalkan dengan pendamping kelompok, yaitu kakak kelas di PCU, para pendamping itulah yang akan membimbing mahasiswa baru selama WGG hingga hari terakhir.

Berbagai kegiatan menarik disiapkan mulai dari sesi diskusi, presentasi, pembuatan mind map, refleksi mind map antar mahasiswa baru, hingga games.

“Games yang kami siapkan ini tujuannya untuk lebih mengasah potensi diri. Seperti permainan Bingo yang menggambarkan kepribadian mahasiswa baru serta mendorong untuk perkenalan diri satu sama lain,” imbuh Everson.

Sementara itu di hari kedua, Rabu (24/7) kemarin, para maba diajak melihat realita akan kondisi global, khususnya mengenai tantangan yang akan dihadapi di masa depan menuju Indonesia Emas 2045. 

Edukasi itu mereka dapat melalui Talkshow Wawasan Kebangsaan yang dibawakan empat narasumber yaitu Handy Wicaksono, Ph.D., Sastra Budiharja, S.Psi., M.Th., Regina Jokom, S.E., M.Sc., Christina Albertina Ludwinia Parung, M.Si., Psikolog., dengan tema “Siapkah anak muda Indonesia menjelang Indonesia Emas?".

Dan pada hari ini, Kamis (25/7) dan seterusnya akan dimeriahkan dengan sesi talkshow dari Petranesian Alumni yang sharing tentang pengalamannya. Ia juga memperkenalkan realita dunia kepada para mahasiswa baru.

Sementara itu, Rektor PCU yakni Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M.Eng., mengungkapkan rasa bahagianya melihat ribuan maba baru akan menempuh pendidikan di kampus PCU. 

“Kita kembali kedatangan satu angkatan lagi yang hadir dari berbagai latar belakang dan daerah, pesan saya ke mereka adalah tetap memohon Tuhan untuk terus memimpin dan menemukan tujuan hidup kita,” kata Prof. Djwantoro.

Sebagai informasi tambahan, Prosesi penyematan atau pemasangan jas almamater oleh kepala program studi per fakultas kepada perwakilan mahasiswa baru menjadi tanda WGG 2024 resmi dibuka. 

Sedangkan penutupan WGG 2024 pada Sabtu (27/7) lusa, akan diakhiri dengan selebrasi sebagai tanda mahasiswa baru secara resmi menjadi mahasiswa yang siap menjalani dunia perkuliahan. 

“Bagaimana mahasiswa baru bisa terus bergantung pada Tuhan selama berada di PCU,” pungkas Everson. (*) 

Editor: Rizqi Ardian