Miris! Gedung Sekolah di Sampang Tak Layak Ditempati

KBM terpaksa harus memakai gedung yang sudah rusak dikarenakan tidak ada ruangan lain

17 Dec 2024 - 14:02
Miris! Gedung Sekolah di Sampang Tak Layak Ditempati
Dua siswi SDN Panyerangan 3, Kecamatan Pangarengan saat belajar di dalam kelas (Fadil/SJP)

SAMPANG, SJP - Kondisi Sekolah Dasar Negeri (SDN) Panyerangan 3, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang sangat memprihatikan. Bahkan sekolah tersebut dinilai sudah tidak layak ditempati mengingat demi keselamatan peserta didik.

Kepala Sekolah (Kepsek) SDN Panyerangan 3, Hoiri menyatakan, gedung lembaganya sudah rusak parah, terutama kelas VI yang semula gedung perpustakaan dan terpaksa dijadikan kelas.

"Ya, kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan," jelasnya, Selasa (17/12/2023).

Hoiri dan sekolah itu tidak bisa berbuat apa-apa. Mereka hanya merasa takut dan khawatir seketika terjadi apa-apa sama siswa. Sebab, gedung yang kini ditempati kegiatan belajar mengajar (KBM), itu sudah tidak layak dan membahayakan.

"Apalagi menjelang musim hujan, pihak sekolah merasa khawatir karena kondisi gedung sudah banyak keretakan dan plafon sudah banyak yang jatuh," tuturnya.

KBM terpaksa harus memakai gedung yang sudah rusak, dikarenakan tidak ada ruangan lain disebabkan keterbatasan ruang.

Untuk tetap melaksanakan KBM, pihak sekolah melakukan penyekatan ruang untuk dibuat kelas agar proses KBM berjalan.

"Harapan kami, ya, semoga secepatnya mendapatkan bantuan. Karena kami juga khawatir jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan," terangnya.

Di tahun ini (2024), kata Hoiri, dewan pendidikan, Korbidikcam dan pengawas sudah mendatangi lembaganya. Namun hingga saat ini masih belum ada tindakan. Jadi pihaknya memohon kepada dinas terkait untuk melakukan pembangunan ruang kelas baru (RKB).

"Karena di Kecamatan Pangarengan ini, sekolah kami sudah memenuhi syarat dan sertifikat sudah ada. Jadi kami mohon untuk diutamakan," pintanya.

Dirinya menambahkan, saat ini sekolahnya kekurangan 1 ruang belajar dan ruangan kantor. Bahkan, yang paling mengenaskan, pihaknya sudah mendapatkan bantuan paving dan sudah dilakukan pengukuran.

"Dan ternyata gagal dan dilimpahkan ke sekolah lain. Alasannya akan diganti dengan pengadaan buku, tapi kok gak dikasih ke Panyerangan 3, artinya buku juga tidak dapat," tandasnya.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Sampang, Fadeli Melalui Kabid Pembinaan SD Abdul Rahman menyatakan, terkait sekolah tersebut pihaknya perlu melihat dan mengkaji terkait kepemilikan tanahnya.

"Kami perlu melihat dulu, mas," ucapnya.

Sedangkan untuk melakukan konfirmasi lebih detail terkait bantuan paving yang dialihkan ke sekolah lain, tidak menjawab dan beralasan masih sibuk.

"Maaf, mas, kami ada acara," pungkasnya. (*)

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow