Minimalkan Kendala Proses Pemilu 2024 Polres Malang Optimalkan Personil

Kabupaten Malang, SJP — Mengawali proses distribusi logistik Pemilu 2024 di Kabupaten Malang, Polres Malang maksimalkan upaya mengawal pengiriman logistik Pemilu, yang dilakukan oleh KPU kabupaten Malang yang Kerjasama dengan PT. Pos KCU Malang ke 33 Kecamatan se Kabupaten Malang.

Dimulai hari ini oleh pengiriman dilakukan PT Pos Indonesia KCU Malang Jumat 9 Februari yang akan diselesaikan hingga hari Senin tanggal 12 Februari 2024 bahkan hingga usai Pemilu.

"Polres Malang menurunkan 811 personil, untuk pengamanan Pemilu mulai dari distribusi hingga pelaksanaannya nanti," terang Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana Kapolres Malang beberapa waktu lalu.

Menurutnya, dalam pengamanan Pemilu Polres Malang akan bekerjasama, dengan TNI, Linmas dan beberapa relawan. 

Hal ini dilakukan bahwa dari ribuan TPS di kabupaten Malang, ada TPS yang perlu perhatian lebih dan TPS perlu perhatian khusus. 

"Namun secara pasti, mereka akan ditempatkan pada H-2 di setiap TPS yang ada guna mengawal jalannya Pemilu 2024," tukasnya.

Ia juga jelaskan bahwa dari hasil evaluasi lima tahun lalu, pada 15 TPS tersebut perlu perhatian lebih dikarenakan akses rawan bencana longsor khususnya di bulan ini masuk musim hujan.

Untuk 5 TPS, lanjutnya, khusus yang berlokasi di sarana pendidikan oleh karena itu pihaknya optimalkan pengamanan.

"Kami terus menghitung berapa kebutuhan personil, guna pengamanan pelaksanaan Pemilu nanti," ucap Kholis.

Tak hanya itu, guna mendukung kelancaran jalannya pelaksanaan Pemilu mendatang pihak Polres juga bakal agendakan simulasi pengamanan. 

Hal ini dilakukan sebab setiap TPS memiliki karakter yang berbeda, sehingga perlu dilakukan keseragaman bagi petugas dalam menyelesaikan jika terjadi konflik.

"Nantinya penghitungan hasil suara bisa sampai larut malam, juga siapkan model pengamanan mulai dari ring 1 petugas TPS hingga pada ring 4 lakukan patroli rayon sekala besar untuk pastikan tahapan Pemilu berjalan lancar," jelasnya saat itu.

Ia juga terangkan bahwa pihaknya bakal update guna monitoring kendala apa saja yang terjadi saat distribusi logistik dari gudang Bulog hingga Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

"Pada prinsipnya terus dilakukan evaluasi, pasti ada perbedaan pelaksanaan 2024 dengan pelaksanaan Pemilu 2019 lalu" terangnya.

Kholis berharap Pemilu kali ini tidak sampai terulang kejadian di tahun 2019 lalu, dimana banyak petugas PPS yang jatuh sakit. 

Maka dari itu, Kapolres Malang juga mempersiapkan tim kesehatan, mulai dari Puskesmas hingga rumah sakit terdekat seluruhnya akan lebih siap dari tahun lalu.

"Jangan sampai ada petugas yang alami sakit kelamaan, karena terlambat dalam penanganan yang dilakukan oleh tim kesehatan," pungkasnya.(*)

Editor: Tri Sukma