Pastikan Pilkada Bondowoso Kondusif, Pj Bupati 'Sambang Deso' di 5 Dapil

Sambang deso ini, menjadi sarana evaluasi untuk memastikan apakah desa-desa yang ada di setiap dapil sudah siap melaksanakan pemungutan suara.

16 Nov 2024 - 22:15
Pastikan Pilkada Bondowoso Kondusif, Pj Bupati 'Sambang Deso' di 5 Dapil
Pj Bupati Bondowoso Muhammad Hadi Wawan Guntoro bersama Plh Sekda, Inspektur, Asisten I dan beberapa camat saat sambang deso di Kecamatan Pakem (Foto : Rizqi/SJP)

BONDOWOSO, SJP – Guna memastikan kesiapan penyelenggara pemilu dalam kontestasi Pilkada yang bakal digelar 11 hari lagi, Pemerintah Kabupaten Bondowoso mendatangi beberapa kecamatan di masing-masing daerah pemilihan (dapil).

Diketahui, di Kabupaten Bondowoso terdapat 5 dapil yang memiliki tingkat kerawanan berbeda. Oleh sebab itu, pemerintah hadir dan melakukan ‘Sambang Deso’ untuk memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan lancar.

Dalam sepekan, Pj Bupati Bondowoso bersama jajaran Forkopimda telah mendatangi beberapa wilayah. Bahkan, hari ini, Sabtu (16/11/2024), rombongan bupati mendatangi dua tempat sekaligus.

Lokasi pertama di balai Kecamatan Pakem yang termasuk wilayah dapil 5 pada pukul 16.00 WIB. Sedangkan, untuk lokasi kedua di Kecamatan Pujer yang masuk dapil 3, pada pukul 20.00 WIB.

Sambang deso ini, kata Pj Bupati Bondowoso, Muhamamd Hadi Wawan Guntoro, menjadi sarana evaluasi untuk memastikan apakah desa-desa yang ada di setiap dapil sudah siap melaksanakan pemungutan suara.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari untuk melihat kesiapan wilayah dalam menghadapi pemilihan yang sudah kurang 11 hari lagi,” kata Pj Bupati Bondowoso kepada suarajatimpost.

Orang nomor satu di Bumi Ki Ronggo ini memetakan kerawanan, mendeteksi dan mengevaluasi pelaksana pemilu. Bahkan, Hadi Wawan juga memastikan proses pendistribusian logistik Pilkada.

“Kita cek tahapan-tahapan di wilayah, fasilitasi pendistribusian logistik, potensi keluhan dan kasus menonjol, serta atensi TPS yang akses jalannya sulit. Semua kita tampung dan kumpulkan,” ungkapnya.

Kepada para camat yang ada di dapil 3 dan 5, bersama jajaran Forkopincam, Hadi Wawan meminta untuk menyaring informasi, apakah di wilayahnya ada potensi munculnya kasus menonjol.

“Kami minta Forkopimca untuk cek TPS-TPS yang sulit aksesnya. Krosscek ke KPU, Panwascam dan PPS. Termasuk simulasi menghadapi terjadinya hujan saat pemungutan dan penghitungan suara," pesannya. 

“Secara prinsip tahapan Pilkada berlangsung kondusif. Tidak ada kejadian menonjol, pelanggaran netralitas masih nihil. Saya terus monitor perkembangan Pilkada Bondowoso,” tambahnya. 

Dikonfirmasi terpisah, untuk kelengkapan logistik, Ketua Komisioner KPU Bondowoso, Sudaedi, mengatakan, pihaknya telah menerima 1.300 lembar surat suara Pemilihan Bupati (Pilbup) 2024, pada Kamis (14/11/2024) kemarin. 

“Surat suara itu pengganti surat suara yang rusak, sebanyak 33 lembar setelah proses sortir beberapa waktu lalu. Kemudian, 1.267 sisanya, merupakan surat suara pemenuhan dari kekurangan sebelumnya,” terangnya. 

Menurutnya, semua logistik telah diterima. Tinggal menunggu sejumlah formulir saja. Sedangkan untuk pendistribusian logistik akan dimulai tanggal 23 November 2024. 

"Nanti kita mulai tanggal 23 November untuk mendistribusiakan logistik ke kecamatan-kecamatan," pungkasnya. 

Seperti diketahui, di Kabupaten Bondowoso tercatat ada 5 dapil. Untuk dapil 1, termasuk di dalamnya, Kecamatan Bondowoso, Tenggarang dan Wonosari. Untuk dapil 2 meliputi Kecamatan Tapen, Klabang, Prajekan, Cermee dan Botolinggo. 

Dapil 3 termasuk di dalamnya, Kecamatan Tologosari, Sukosari, Pujer, Sumber Wringin dan Sempol. Kemudian untuk dapil 4 terdiri dari Kecamatan Maesan, Tamanan, Grujugan dan Jambesari Darus Sholah.

Sedangkan untuk dapil 5, termasuk di dalamnya Kecamatan Curahdami, Tegalampel, Taman Krocok, Binakal, Wringin dan Kecamatan Pakem. (*)

Editor : Rizqi Ardian

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow