Membanggakan! 3 Murid Lotus Art Courses Jadi Finalis Lomba Tingkat Internasional

Karya dari ketiga murid Lotus Art Courses tersebut masuk dalam 56 karya terbaik dari total 4.500 karya yang dikirimkan untuk berpartisipasi dalam ajang internasional yang diadakan di Amerika itu.

14 Jan 2024 - 19:30
Membanggakan! 3 Murid Lotus Art Courses Jadi Finalis Lomba Tingkat Internasional
Dari kiri membawa sertifikat: Celine, Aleana dan Anggita yang berhasil meraih prestasi di kancah dunia sebagai finalis dalam ajang

Surabaya, SJP - Lotus Art Courses sebagai wadah bagi anak-anak untuk berlatih dan mengasah kemampuan seninya sejak 2019 lalu, kini berhasil menghantarkan anak didiknya untuk toreh prestasi di kancah Internasional.

Kali ini ada 3 murid Lotus Art Courses yakni Anggita RDN (13), Celine Z. Setiabudi (7) dan Aleana Tanojo (7) yang berhasil menjadi Finalis dalam ajang "Peace Pals International Art Exhibition and Awards - May Peace Prevail On Earth 2023" yang mengangkat tema "Unity" atau Persatuan.

Sebagai finalis, mengartikan bahwa karya dari ketiga murid Lotus Art Courses tersebut masuk dalam 56 karya terbaik dari total 4.500 karya yang dikirimkan untuk berpartisipasi dalam ajang internasional yang diadakan di Amerika itu.

Yenny, Ibu dari Aleana Tanojo merasa bahwa lomba dengan tema tertentu seperti ini sangatlah bermanfaat, yang mana bisa menjadi media untuk menambahkan pengetahuan anak, salah satunya mengenai perdamaian yang diangkat menjadi tema lomba kali ini.

"Sesuai temanya tentang persatuan dan perdamaian, Aleana yang kebetulan suka dengan Bali dan Jepang di gambarnya menunjukkan persahabatan antar negara," ucap Yenny saat penyerahan penghargaan oleh Lotus Art Courses, di perumahan Jalan Embong pada Ahad (14/01/2024).

Dalam karya Aleana, terlihat orang Bali yang digambarkan menggunakan busana adat dan udeng di Pura, sedang bercengkrama dengan orang Jepang yang digambarkan dengan menggunakan baju Kimono yang dihiasi dengan Gunung Fuji dan Torii.

"Anak saya memang suka menggambar, jadi saya harap kedepan semoga semakin suka dan kemampuannya terus terasah," harap Yenny.

Selanjutnya, orangtua dari Celine yakni Carolina Cindy memiliki tanggapan yang senada dengan Yenny bahwa perlombaan ini bisa menjadi suatu metode alternatif belajar untuk anak, terutama untuk mengenalkan apa itu perdamaian.

"Gambar yang Celine angkat ini tentang keluarga bahagia, dia gambarkan dengan hewan anjing yang mana ada sosok Ibu, Ayah dan anak-anaknya," terang Carolina.

Menurutnya, untuk mengajarkan anak mengenai persatuan dan perdamaian jangan ambil dalam lingkup dunia apalagi peperangan yang terlalu luas dan berat bagi anak, dirinya merasa bahwa perdamaian bisa berawal dari kerukunan di rumah.

"Menggambar itu bermanfaat sebagai penghilang stres, apalagi untuk anak yang sehari-harinya sudah les dan sekolah yang di zaman sekarang ini cukup berat, jadi tidak melulu soal lomba, namun dengan menggambar saja sudah baik untuk anak," tandas Carolina.

Kemudian, Anggita yang merupakan finalis di kategori umur 11-13 tahun merasa sangat senang, dirinya mengaku sempat gugup namun tetap berikan yang terbaik dalam lomba itu dan membawanya menjadi salah satu finalis.

"Saya gambar parade dunia yang damai, disitu ada orang dari berbagai negara dan suku yang menggunakan atribut sesuai ciri khas masing-masing untuk merayakan hari perdamaian dunia," terangnya.

Anggita sendiri mengungkapkan bahwa keluarga sangat mendukung dirinya dalam lomba tersebut, mendatang dirinya ingin bisa ikut lomba internasional lagi untuk bisa terus mengasah kemampuannya.

"Semoga di lomba internasional berikutnya saya bisa juara lagi dan jadi bekal saya untuk masuk ke sekolah favorit yang saya inginkan," ujar anak yang bercita-cita sebagai seorang arsitek itu.

Masih dilokasi yang sama, I Putu Mahendra selaku founder sekaligus guru di Lotus Art Courses merasa bangga dan senang karena anak didiknya dapat kembali meraih prestasi di kancah internasional.

"Sebelumnya ada 1 anak yang berhasil jadi finalis, dan tahun kemarin ini Puji Tuhan bertambah menjadi 3 anak," ucap Putu dengan bangga atas meningkatnya torehan prestasi anak didik Lotus Art Courses.

Putu juga menjelaskan bahwa Lotus Art Courses secara rutin memfasilitasi anak didiknya untuk mengikuti berbagai lomba, bahkan kali ini sudah dimulai persiapan untuk mengikuti lomba di Polandia serta ada 2 yang sudah diberangkatkan untuk ikut lomba di Prancis dan Ceko

"Untuk yang belum menang jangan berkecil hati karena masih ada banyak kesempatan, semoga prestasi ini bisa jadi motivasi untuk tetap disiplin, bertanggung jawab dan kerja keras karena itu wajib jika ingin jadi seorang pemenang," pungkasnya. (*)

Editor : Rizqi Ardian

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow