Manchester United Berjanji Tingkatkan Performa Di Dalam dan Luar Lapangan

Manchester, SJP  - Pemilik baru Manchester United katakan bahwa klub sedang berupaya untuk meningkatkan kinerja di dalam dan luar lapangan setelah lima tahun berturut-turut mengalami kerugian bersih menyusul musim 2023-24 yang buruk dan investasi besar dalam skuad baru.

Saham klub sepak bola Liga Premier Inggris itu anjlok 8 persen dalam perdagangan awal AS karena kerugian bersih melebar hingga lebih dari 113 juta pound ($147 juta) pada tahun hingga Juni.

Tentu kerugian ini adalah kedua kalinya sejak pencatatannya di New York pada tahun 2012 yang kerugiannya melampaui 100 juta pound.

United telah memulai serangkaian perubahan sejak miliarder Inggris Jim Ratcliffe membeli 25 persen saham di klub dan di bawah kepemimpinannya mengalami musim panas yang sibuk di bursa transfer, mengamankan beberapa pemain muda yang menjanjikan.

"Kami berupaya menuju keberlanjutan finansial yang lebih besar dan membuat perubahan pada operasi kami agar lebih efisien, untuk memastikan kami mengarahkan sumber daya kami untuk meningkatkan kinerja di lapangan," kata CEO yang baru diangkat Omar Berrada pada Rabu (11/9) malam.

"Tujuan kami yang jelas adalah mengembalikan klub ke puncak sepak bola Eropa," sambungnya. 

Liga Premier telah membatasi pengeluaran besar oleh klub-klub dengan Aturan Profitabilitas dan Keberlanjutan (Profit and Sustainability Regulation) untuk mencoba menyamakan kedudukan dan mencegah pemilik yang kaya menghabiskan banyak uang untuk pemain.

Untuk mematuhi PSR, klub-klub harus mengalami kerugian tidak lebih dari 105 juta pound selama periode tiga tahun, meskipun investasi dalam infrastruktur, akademi, yayasan amal, dan sepak bola wanita dapat dikurangkan.

United telah mencatat kerugian lebih dari 257 juta pound dalam tiga tahun terakhir, dan lebih dari 370 juta pound selama lima tahun.

Klub tersebut mengatakan bahwa mereka berkomitmen dan mematuhi PSR, serta Peraturan Financial Fair Play dari badan pengatur Eropa UEFA.

United finis di urutan kedelapan di Liga Primer musim lalu, posisi terendah mereka sejak liga dimulai pada tahun 1992. Musim ini tidak dimulai dengan lebih baik, dengan dua kekalahan dari tiga pertandingan pertama.

Untuk tahun fiskal 2025, klub mengharapkan laba inti yang disesuaikan sebesar 145-160 juta pound dan pendapatan sebesar 650-670 juta pound. Klub melaporkan laba inti yang disesuaikan sebesar 147,7 juta pound pada rekor pendapatan sebesar 661,8 juta pound pada tahun fiskal 2024.

Prakiraan tersebut mencerminkan dampak restrukturisasi terkini yang mencakup 250 pemutusan hubungan kerja. (**)

Sumber: Manchester United FC

Editor: Tri Sukma