Lulusan Berkarakter: SD Taquma Surabaya Tekankan Pendidikan Moral di Atas Nilai Akademik
Sekolah Dasar (SD) Taquma Surabaya untuk menciptakan lulusan yang tidak hanya berprestasi dalam bidang akademik maupun non-akademik, namun juga menjadi seseorang yang memiliki akhlak yang baik.
Surabaya, SJP - Memasuki era yang semakin kompetitif, fokus pendidikan sering kali tertuju pada pencapaian akademik dan prestasi siswa saja, hal ini tidak jarang membuat penilaian akan pendidikan moral kerap ditinggalkan.
Hal inilah yang menjadi komitmen dari Sekolah Dasar (SD) Taquma Surabaya untuk menciptakan lulusan yang tidak hanya berprestasi dalam bidang akademik maupun non-akademik, namun juga menjadi seseorang yang memiliki akhlak yang baik.
SD Taquma Surabaya sendiri baru saja menggelar Upacara Kelulusan untuk 53 siswa kelas VI tahun pelajaran 2023/2024 yang telah purnawiyata pada Sabtu (8/6) lalu.
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh Ketua Yayasan, Ketua Komite SD Taquma, dan Ketua Komnas Perlindungan Anak Kota Surabaya, Syaiful Bachri itu, ada sesi yang menarik perhatian, yakni pemberian apresiasi kepada anak didik berprestasi.
Saat ditemui, Nur Rohmatul Izzah, ST.Spd selaku Kepala Sekolah (Kepsek) SD Taquma Surabaya mengungkapkan, kriteria penilaian untuk siswa berprestasi di sekolahnya lebih memprioritaskan nilai kesantunan dibanding nilai akademik.
"Visi sekolah kami adalah santun, cerdas, kreatif dan berprestasi, yang mana santun disini adalah akhlak dari anak," jelas Izzah, Selasa (11/6).
Kriteria penilaian untuk siswa berprestasi di SD Taquma Surabaya diambil dari 3 komponen, yakni 50 persen diambil dari kesantunan sebagai komponen utama, 40 persen dari nilai akademik, dan 10 persen diambil dari torehan prestasi.
Izzah mengungkap bahwa tujuan sistem penilaian ini ialah untuk membentuk siswa yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki sikap dan perilaku yang baik.
Perilaku tersebut mencakup sikap hormat terhadap sesama, kemampuan berkomunikasi dengan sopan, serta etika dalam berperilaku sehari-hari.
"Sekolah unggulan bukan hanya dinilai dari fasilitas tapi juga kualitas dan karakternya, sepintar apapun anak-anak, jika tidak punya akhlak maka itu tidak baik," tegasnya.
Usai memenuhi tanggung jawabnya untuk memberikan bekal kepada siswanya yang telah purnawiyata, Izzah berharap siswa-siswi SD Taquma yang telah lulus, bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya dengan baik dan ilmu yang didapat bisa bermanfaat.
Sementara itu, tim suarajatimpost.com juga sempat mewawancarai siswa kelas VI terbaik ke-I SD Taquma tahun pelajaran 2023/2024 yaitu Savero Altamis Zki Prasetyo yang merasa senang bisa meraih pencapaian itu.
Selain memang berprestasi di bidang akademik dan non-akademik, ternyata Savero juga mengaku suka membantu teman-temannya saat kesulitan dalam mengikuti pelajaran.
"Iya kadang saya juga sering bantu teman-teman, terutama di pelajaran yang saya kuasai," ucap siswa yang sangat menyukai pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) itu.
Ia juga sempat membagikan kunci keberhasilannya dalam bidang akademik, Zavero mengungkapkan bahwa ia memiliki kebiasaan belajar bersama orangtuanya di pagi hari sebelum berangkat sekolah.
Bahkan siswa yang pernah meraih juar perlombaan memanah itu dengan jujur mengaku pernah menyontek di kelas 1, namun dengan pendidikan karakter yang diberikan oleh gurunya ia pun berhenti dan berusaha untuk belajar lebih giat.
"Setelah ini saya ingin melanjutkan sekolah di SMP yang banyak pendidikan agamanya, dan saya berpesta kepada teman-teman yang lain untuk tetap semangat, berusaha dan berdoa," tutupnya. (*)
Editor: Rizqi ArdianĀ
What's Your Reaction?