Lebih Dari Separuh Anggota DPRD Bojonegoro Tak Hadir Sosialisasi Anti Korupsi KPK
Dari total keseluruhan 50 anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro, hanya 23 orang wakil rakyat saja yang hadir.
Kabupaten Bojonegoro, SJP- Lebih dari separuh wakil rakyat kota pemilik 25 persen cadangan minyak nasional, tidak menampakan diri pada acara sosialisasi anti korupsi KPK yang berlangsung di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro.
Dari total keseluruhan 50 anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro, hanya 23 orang wakil rakyat saja yang hadir.
Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro Abdulloh Umar membenarkan jika anggotanya banyak yang tidak hadir dalam sosialisasi anti korupsi yang digelar oleh KPK, alasanya karena da kegiatan lain.
"Mereka tidak hadir karena ada kegiatan lain," ujarnya, Kamis (6/6/2024).
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini menyatakan jika seluruh anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro telah menerima undangan dari KPK, namun ia mengatakan jika ketidakhadiran anggotanya tidak menjadi suatu masalah, sebab undangan tersebut bersifat tidak wajib.
"Tidak wajib hadir, jadi prinsipnya tidak masalah," lanjut pria yang akrab disapa Umar ini.
Umar mengungkapkan, di Kantor DPRD sendirijuga terdapat beberapa kegiatan, diantaranya pembahasan laporan pertanggungjawaban Bupati.
Adapun wakil rakyat yang tidak hadir pada acara sosialisasi anti korupsi KPK itu sudah izin ke Sekretariat DPRD Kabupaten Bojonegoro.
"Yang gak hadir sudah izin ke Sekretariat, dan yang hadir ini meluangkan Waktu," pungkasnya. (*)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?
